“Ujian Kualifikasi Penelitian Program Doktor Ilmu Agama: Praptika Kamalia Jaya dan Kajian Teoestetika Gambelan Gambang di Blahbatuh Gianyar”

program Doktor Ilmu Agama pada Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar kembali menyelenggarakan ujian kualifikasi penelitian. Ujian tersebut dilakukan secara hybrid dengan menghadirkan mahasiswa program doktor, Praptika Kamalia Jaya, yang memaparkan hasil penelitian berjudul “Teoestetika Gambelan Gambang di Kecamatan Blahbatuh Kabupaten Gianyar”. Ujian ini dilaksanakan di ruang ujian program doktor Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.

Bagikan

Facebook
Twitter
WhatsApp

Denpasar- Pascasajana, Pada 18 November 2024, program Doktor Ilmu Agama pada Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar kembali menyelenggarakan ujian kualifikasi penelitian. Ujian tersebut dilakukan secara hybrid dengan menghadirkan mahasiswa program doktor, Praptika Kamalia Jaya, yang memaparkan hasil penelitian berjudul “Teoestetika Gambelan Gambang di Kecamatan Blahbatuh Kabupaten Gianyar”. Ujian ini dilaksanakan di ruang ujian program doktor Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.

Pemaparan penelitian oleh Praptika Kamalia Jaya dimulai dengan penjelasan mengenai konsep dan tujuan penelitian yang berfokus pada analisis teoestetika dalam praktik seni Gambelan Gambang yang berkembang di Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar. Dalam presentasinya, mahasiswa tersebut menyajikan data dan temuan-temuan yang terkait dengan hubungan antara unsur-unsur keagamaan Hindu dan estetika seni tradisional Bali, khususnya dalam bentuk gambelan. Penelitiannya bertujuan untuk menggali lebih dalam mengenai pengaruh seni musik tradisional terhadap pemahaman nilai-nilai spiritual dalam masyarakat setempat.

Setelah pemaparan yang berlangsung selama 15 menit, ujian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu oleh dewan penguji. Dalam sesi ini, dewan penguji memberikan pertanyaan-pertanyaan kritis untuk mendalami lebih jauh aspek teoretis dan metodologis dalam penelitian yang diajukan. Diskusi yang berlangsung cukup intens ini menjadi momentum penting dalam pengembangan penelitian mahasiswa, dengan dewan penguji memberikan masukan yang konstruktif agar penelitian ini dapat lebih mendalam dan dapat memberikan kontribusi lebih luas terhadap kajian seni dan budaya Bali.

Dewan penguji yang hadir dalam ujian kualifikasi penelitian ini terdiri dari para akademisi berkompeten yang memiliki latar belakang mendalam dalam bidang Ilmu Agama dan budaya Bali. Prof. Dr. Drs. I Made Surada, M.A. selaku pembimbing akademik turut hadir memberikan arahan dan panduan selama ujian berlangsung. Selain itu, dewan penguji lainnya yang turut berpartisipasi adalah Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si, Prof. Dr. Drs. I Wayan Sugita, M.Si, Prof. Dr. Drs. I Nyoman Linggih, M.Si, dan Dr. Dewa Ketut Wisnawa, S.Sn., M.Ag. Para penguji ini memberikan apresiasi terhadap keakuratan dan kedalaman analisis yang disajikan oleh mahasiswa.

Ujian kualifikasi penelitian ini juga menunjukkan keseriusan dan komitmen Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar dalam mendorong mahasiswa untuk menghasilkan penelitian yang berkualitas dan dapat memberikan sumbangsih terhadap pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang seni dan budaya Bali. Dengan dukungan dari para pembimbing dan dewan penguji yang berpengalaman, diharapkan penelitian ini akan memperkaya khazanah keilmuan di bidang seni dan budaya Bali serta memberikan wawasan baru mengenai kaitannya dengan nilai-nilai agama Hindu.

Sebagai penutup, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar menyampaikan penghargaan dan selamat kepada Praptika Kamalia Jaya atas pencapaian dalam ujian kualifikasi penelitian ini. Diharapkan penelitian yang dilakukan tidak hanya memperkaya pengetahuan akademik, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi pelestarian dan pengembangan seni tradisional Bali yang terus relevan di era modern ini. Semoga penelitian ini semakin mendekatkan kita pada pemahaman yang lebih dalam tentang hubungan antara seni, agama, dan budaya dalam kehidupan masyarakat Bali.-Tupasca

Berita Terbaru

Pengumuman