DIALOG MODERASI BERAGAMA DI ETIOPIA, REKTOR UHN SUGRIWA JADI NARASUMBER

Rektor Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa, Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si didapuk menjadi salah satu narasumber yang tampil pada kegiatan bertajuk Diplomacy of Religious Moderation to Build Interfaith Dialogue

Bagikan

Facebook
Twitter
WhatsApp

Awasa (UHN Sugriwa) — Kementerian Agama (Kemenag) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) menggelar Indonesia-Ethiopia Interfaith Dialogue, Senin (5/8/2024) di Awasa, Etiopia. Rektor Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa, Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si didapuk menjadi salah satu narasumber yang tampil pada kegiatan bertajuk Diplomacy of Religious Moderation to Build Interfaith Dialogue tersebut. Turut mendampingi, Direktur Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa, Prof. Dr. Dra. Relin D.E., M.Ag.

Dikutip dari kemenag.go.id, sehari jelang acara berlangsung, delegasi dari Kemenag telah tiba di Addis Ababa. Kegiatan yang didukung oleh Indonesia Ethiopia Friendship Club ini akan digelar di Hawassa. Kepala Balitbang Diklat Kemenag Prof Suyitno didampingi Kepala Biro Kepegawaian Wawan Djunaidi kemudian menuju Wisma KBRI di kawasan Mekanisa. Rombongan disambut hangat oleh Dubes RI untuk Ethiopia, Al Busyra Basnur beserta istri Ny Wenny Busyra.

Pada pertemuan di ruangan utama Wisma KBRI, para anggota delegasi berbincang hangat dengan Dubes Al Busyra beserta sejumlah staf. Selain ucapan selamat datang, Dubes Al Busyra dalam kesempatan tersebut menjelaskan singkat tentang perkembangan Ethiopia terkini yang dinilai sudah banyak mengalami kemajuan pada berbagai bidang. “Makanya kita harus terus tingkatkan kesadaran tentang Ethiopia maupun Afrika, baik melalui kegiatan langsung seperti dialog maupun publikasi secara intensif,” ujar Dubes Al Busyra.

Mantan Konjen RI di Houston Amerika Serikat ini pun menyambut baik kegiatan dialog antaragama antara yang menghadirkan tokoh maupun akademisi Indonesia di Ethiopia. Sebab dari dialog ini diharapkan selain bisa meningkatkan toleransi juga membantu merumuskan solusi-solusi atas berbagai konflik keagamaan.

Selain Rektor UHN, ada pula narasumber lainnya, yakni Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Rosihon Anwar; Rektor Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado, Dr. Olivia Cherly Wuwung; Kepala Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri Pontianak, Dr. Sunarso dan Kepala Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN) Raden Wijaya Wonogiri, Sulaiman Girivirya.

Adapun dari Etiopia, yakni Ambaye Ogato (Ethiopian Nasional Dialogue Commission), President of Ethiopia Adventist College Dr Abraham Dalu, Dr Melese Madda (Hawassa University) dan Muhammed Ali (Dilla University). Disamping dialog, dilaksanakan pula penandatanganan MoU. (may/sas)