Nusa Penida, Klungkung – Program Pascasarjana Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar kembali menunjukkan komitmennya dalam pengabdian kepada masyarakat. Pada tanggal 7 hingga 8 Desember 2024, kegiatan pengabdian ini diselenggarakan di tiga pura suci di wilayah Nusa Penida, yaitu Pura Goa Giri Putri, Pura Paluang, dan Pura Dalem Ped. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Rektor UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si, didampingi oleh Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. Dra. Relin D.E., M.Ag, Wakil Direktur, Dr. I Made Dian Saputra, SS., M.Si, serta para pengelola program studi, dosen, staf, dan satpam.
Kegiatan dimulai dengan berkumpulnya peserta di kampus Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar pada pagi hari tanggal 7 Desember. Setelah doa bersama, rombongan bertolak menuju Pelabuhan Kusamba, Klungkung, untuk menyeberang ke Nusa Penida. Kehadiran civitas akademika ini menjadi wujud nyata sinergi antara dunia akademik dan masyarakat dalam pelestarian nilai-nilai spiritual dan budaya Bali.
Setibanya di Nusa Penida, kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke Pura Goa Giri Putri, sebuah pura yang dikenal sebagai tempat meditasi dan penyucian diri. Di sini, peserta mengikuti prosesi persembahyangan bersama dengan penuh khidmat. Kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan spiritualitas sekaligus mengenalkan nilai-nilai keagamaan kepada masyarakat sekitar.
Pada hari kedua, acara berfokus di Pura Dalem Ped, salah satu pura paling suci di Nusa Penida. Dalam kesempatan ini, Rektor UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar memberikan dharma wacana dengan tema “Edukasi Ajaran Agama Hindu”. Materi yang disampaikan mencakup pentingnya pemahaman mendalam terhadap dharma serta implementasinya dalam kehidupan sehari-hari. Dharma wacana ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat yang hadir.
Kegiatan ini juga mencakup kunjungan ke Pura Paluang, yang unik karena keberadaan arca berbentuk kendaraan, melambangkan kreativitas masyarakat Hindu Bali dalam memadukan tradisi dan modernitas. Di sana, rombongan kembali melakukan persembahyangan sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur dan peningkatan rasa kebersamaan.
Pengabdian kepada masyarakat ini menjadi salah satu wujud dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat. Selain mempererat hubungan antara universitas dan masyarakat, kegiatan ini diharapkan mampu memperkaya wawasan spiritual dan memberikan inspirasi bagi seluruh peserta untuk terus melestarikan ajaran agama Hindu di tengah perkembangan zaman. Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si., dalam penutupannya, menyampaikan harapannya agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan sebagai bentuk kontribusi nyata universitas bagi masyarakat Bali dan Indonesia secara umum.
-Tupasca