Mengkaji Komunikasi Transendental dalam Sraddha dan Bhakti: Ujian Proposal Putu Haryana Parwatha

Putu Haryana Parwatha mempresentasikan penelitian yang berjudul "Komunikasi Transendental dalam Penguatan Sraddha dan Bhakti di Desa Tangkup-Sidemen Karangasem (Studi Kasus Nyanjan Pemangku Pura Dalem Kahyangan Tiga Desa Tangkup-Sidemen Karangasem)."

Bagikan

Facebook
Twitter
WhatsApp

Denpasar, 4 Februari 2025 – Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar kembali menggelar ujian proposal penelitian program magister Ilmu Komunikasi Hindu. Pada kesempatan ini, mahasiswa atas nama Putu Haryana Parwatha mempresentasikan penelitian yang berjudul “Komunikasi Transendental dalam Penguatan Sraddha dan Bhakti di Desa Tangkup-Sidemen Karangasem (Studi Kasus Nyanjan Pemangku Pura Dalem Kahyangan Tiga Desa Tangkup-Sidemen Karangasem).”

Ujian berlangsung di ruang ujian program magister Ilmu Komunikasi Hindu dengan dihadiri oleh dewan penguji yang terdiri dari empat akademisi berpengalaman, yakni Prof. Dr. Drs. I Nengah Lestawi, M.Si, Dr. I Made Dian Saputra, SS., M.Si, Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si, dan Dr. Drs. I Nyoman Ananda, M.Ag. Mahasiswa memaparkan proposal penelitiannya selama 15 menit, menjelaskan latar belakang, rumusan masalah, serta metodologi penelitian yang digunakan dalam kajian tersebut.

Dalam paparannya, Putu Haryana Parwatha menekankan pentingnya komunikasi transendental dalam memperkuat nilai-nilai keagamaan, khususnya Sraddha dan Bhakti, di tengah masyarakat Hindu di Desa Tangkup-Sidemen Karangasem. Ia menyoroti bagaimana prosesi Nyanjan yang dilakukan oleh pemangku Pura Dalem Kahyangan Tiga menjadi medium komunikasi sakral yang memperdalam pemahaman dan pengalaman spiritual umat Hindu.

Setelah pemaparan selesai, sesi tanya jawab dimulai dengan berbagai pertanyaan kritis dari dewan penguji. Para penguji memberikan masukan terkait pendekatan metodologi yang digunakan, relevansi kajian dalam konteks akademik, serta bagaimana penelitian ini dapat memberikan kontribusi terhadap penguatan praktik keagamaan di masyarakat Hindu. Diskusi yang berlangsung interaktif ini menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk memperjelas serta mempertajam fokus penelitian yang diusungnya.

Proses ujian berjalan dengan lancar dan penuh antusiasme. Para penguji mengapresiasi usaha mahasiswa dalam menggali aspek komunikasi transendental dalam ritual keagamaan Hindu. Mereka juga memberikan arahan agar penelitian ini dapat lebih memperdalam kajian teori serta memperkuat analisis data agar hasil penelitian dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi akademisi maupun praktisi di bidang keagamaan dan komunikasi Hindu.

Dengan berakhirnya ujian proposal ini, diharapkan Putu Haryana Parwatha dapat melanjutkan penelitiannya dengan lebih matang serta menghasilkan temuan yang dapat memperkaya khasanah keilmuan di bidang komunikasi Hindu. Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar terus berkomitmen dalam mendukung pengembangan penelitian yang berkontribusi bagi masyarakat dan agama Hindu secara luas.-Tupasca

Berita Terbaru

Pengumuman