Integrasi Budaya Bali dalam Industri Pariwisata: Ujian Seminar Hasil Penelitian I Wayan K. Sugi di Program Doktor UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

Pascasarjana Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar kembali melaksanakan ujian seminar hasil penelitian. Kali ini, mahasiswa I Wayan K. Sugi mempresentasikan penelitian berjudul "Prosesi Pelayanan Usaha SPA berbasis Budaya Bali di Industri Pariwisata Kuta Kabupaten Badung".

Bagikan

Facebook
Twitter
WhatsApp

Denpasar, 21 November 2024 – Program Doktor Ilmu Agama Pascasarjana Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar kembali melaksanakan ujian seminar hasil penelitian. Kali ini, mahasiswa I Wayan K. Sugi mempresentasikan penelitian berjudul “Prosesi Pelayanan Usaha SPA berbasis Budaya Bali di Industri Pariwisata Kuta Kabupaten Badung”.

Ujian berlangsung pada 21 November 2024 secara luring di ruang ujian program Doktor Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar. I Wayan K. Sugi memulai ujian dengan pemaparan hasil penelitiannya selama 15 menit, yang menyoroti pentingnya mengintegrasikan nilai-nilai budaya Bali dalam pelayanan usaha SPA di kawasan wisata Kuta, Kabupaten Badung. Penelitian ini bertujuan untuk menggali potensi dan keberlanjutan budaya Bali dalam sektor pariwisata, khususnya dalam memberikan pengalaman spiritual dan kebudayaan melalui layanan SPA.

Setelah pemaparan, sesi dilanjutkan dengan tanya jawab yang melibatkan dewan penguji. I Wayan K. Sugi menunjukkan kedalaman pemahaman tentang penelitian yang dilakukan, menjelaskan metodologi yang digunakan, serta hasil temuan yang diperoleh. Para penguji memberikan apresiasi atas penelitian ini yang dinilai mampu memberikan kontribusi positif bagi pengembangan pariwisata berbasis budaya, terutama dalam upaya pelestarian warisan budaya Bali melalui sektor pariwisata modern.

Dewan penguji yang hadir dalam ujian seminar ini terdiri dari Prof. Dr. Drs. Ketut Sumadi, M.Par sebagai promotor, didampingi oleh kopromotor Dr. Dra. Ida Ayu Tari Puspa, S.Ag., M.Par. Selain itu, turut hadir juga dewan penguji lainnya, yaitu Prof. Dr. Drs. I Made Surada, MA, Dr. Drs. I Made Girinata, M.Ag, Dr. I Nyoman Kiriana, S.Ag., MA, Dr. Poniman, dan Dr. Ni Komang Sutriyanti, S.Ag., M.Pd.H. Para penguji memberikan masukan yang membangun, serta menggali lebih dalam potensi pengembangan penelitian ini ke depan.

Penelitian ini juga membahas bagaimana pengelolaan usaha SPA dapat lebih terintegrasi dengan budaya Bali, seperti ritual-ritual yang dapat diterapkan dalam layanan SPA untuk memperkaya pengalaman pengunjung. I Wayan K. Sugi menjelaskan pentingnya mengedukasi pekerja di industri pariwisata agar lebih memahami dan menerapkan nilai-nilai budaya Bali dalam setiap aspek pelayanan yang diberikan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan serta mendukung keberlanjutan industri pariwisata di Bali.

Ujian seminar hasil penelitian ini berakhir dengan kesimpulan dari dewan penguji bahwa I Wayan K. Sugi telah menunjukkan hasil yang memadai dalam penelitian yang dilakukannya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan pariwisata berbasis budaya Bali, serta menjadi bahan pertimbangan bagi praktisi dan pemerintah dalam mengelola sektor pariwisata secara berkelanjutan. Semoga penelitian ini dapat membawa dampak positif dalam dunia pariwisata Bali, menjaga keaslian budaya, dan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat setempat..-Tupasca

Berita Terbaru

Pengumuman