Ujian Tesis I Made Adi Purna Jaya: Kajian Ekologi Arsitektur Bali dalam Lontar Asta Kosala Kosali di UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

I Made Adi Purna Jaya dengan mengangkat judul penelitian "Ekologi Arsitektur Bali dalam Lontar Asta Kosala Kosali di Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan (Kajian Teologi Hindu)"

Bagikan

Facebook
Twitter
WhatsApp

Denpasar, 10 September 2024 – Program Magister Brahma Widya Pascasarjana Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar kembali menggelar ujian tesis. Mahasiswa yang mengikuti ujian kali ini adalah I Made Adi Purna Jaya dengan mengangkat judul penelitian “Ekologi Arsitektur Bali dalam Lontar Asta Kosala Kosali di Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan (Kajian Teologi Hindu)”. Penelitian ini menyoroti hubungan ekologi dan nilai-nilai Hindu dalam arsitektur tradisional Bali berdasarkan kajian teologis dari naskah Lontar Asta Kosala Kosali.

Ujian tesis berlangsung di ruang ujian program magister Brahma Widya pada 10 September 2024. Kegiatan dimulai dengan pemaparan dari I Made Adi Purna Jaya yang memberikan penjelasan terkait penelitian selama 15 menit. Dalam presentasinya, ia menjelaskan pentingnya harmoni antara manusia, lingkungan, dan arsitektur dalam konteks ajaran Hindu. Pemaparan ini diikuti dengan sesi tanya jawab yang mendalam dari dewan penguji.

Dewan penguji yang hadir dalam ujian tersebut terdiri dari beberapa ahli di bidangnya. Prof. Dr. Drs. I Made Surada, MA, sebagai pembimbing utama, didampingi oleh Dr. I Gede Suwantana, M.Ag, selaku pembimbing kedua. Selain itu, dewan penguji lainnya adalah Prof. Dr. Dra. Relin D.E., M.Ag, dan Prof. Dr. Drs. I Putu Sudarma, M.Hum, yang turut memberikan masukan berharga terhadap penelitian ini. Setiap penguji memberikan pertanyaan dan saran untuk penyempurnaan tesis.

Dalam sesi diskusi, para penguji memuji kedalaman penelitian yang dilakukan oleh I Made Adi Purna Jaya, terutama terkait bagaimana konsep arsitektur tradisional Bali dapat berkontribusi dalam pelestarian lingkungan. Penelitian ini dinilai relevan dengan isu-isu ekologis yang semakin penting dalam pembangunan berkelanjutan di Bali. Namun, para penguji juga memberikan beberapa kritik dan rekomendasi untuk perbaikan lebih lanjut agar penelitian ini lebih komprehensif dan dapat memberikan kontribusi akademik yang signifikan.

Setelah sesi tanya jawab berlangsung, dewan penguji melakukan penilaian secara tertutup. Ujian ini berlangsung lancar dengan suasana akademis yang penuh semangat diskusi ilmiah. Seluruh proses ujian berjalan sesuai dengan tata tertib dan peraturan yang berlaku di lingkungan Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.

Pada akhir ujian, I Made Adi Purna Jaya mendapatkan apresiasi dari dewan penguji atas usaha dan kerja kerasnya dalam menyelesaikan penelitian ini. Ujian tesis ini menandai langkah penting bagi mahasiswa dalam menempuh jenjang akademik yang lebih tinggi serta berkontribusi dalam kajian teologi Hindu, khususnya terkait ekologi arsitektur Bali.-Tupasca