Bangli, 30 Agustus 2024 – Pascasarjana Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar kembali menyelenggarakan ujian seminar hasil penelitian program Doktor Ilmu Agama. Pada kesempatan ini, mahasiswa atas nama Ida Bagus Putu Eka Suadnyana mempresentasikan hasil penelitiannya yang berjudul “Dinamika Sosioreligius Masyarakat Tradisional Desa Sembiran Kecamatan Tejakula Kabupaten Buleleng.” Ujian ini dilaksanakan secara hybrid di ruang ujian program doktor, kampus pusat Bangli, UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.
Dalam seminar hasil penelitian yang berlangsung pada 30 Agustus 2024, Ida Bagus Putu Eka Suadnyana memaparkan hasil penelitiannya selama 15 menit. Penelitian ini mengkaji bagaimana dinamika sosial dan religiusitas masyarakat tradisional di Desa Sembiran, yang memiliki kekayaan budaya dan tradisi unik di Kabupaten Buleleng. Dalam pemaparannya, mahasiswa menyoroti perubahan-perubahan sosioreligius yang terjadi di masyarakat Desa Sembiran seiring dengan perkembangan zaman, namun tetap mempertahankan nilai-nilai adat yang kuat.
Ujian ini dihadiri oleh dewan penguji yang dipimpin oleh Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si selaku promotor, serta didampingi oleh Dr. Drs. I Wayan Wastawa, MA sebagai kopromotor. Selain itu, turut hadir sebagai dewan penguji lainnya yaitu Prof. Dr. I Nyoman Subagia, S.Ag., M.Ag, Dr. Drs. I Made Sugata, M.Ag, Prof. Dr. Drs. I Made Surada, MA, Prof. Dr. Drs. I Nengah Lestawi, M.Si, dan Dr. I Nyoman Alit Putrawan, S.Ag., M.Fil.H.
Setelah presentasi, sesi dilanjutkan dengan tanya jawab dari dewan penguji. Berbagai aspek penelitian, mulai dari metodologi hingga analisis data, dikritisi dan diberikan masukan oleh para penguji. Dialog yang berlangsung dengan dinamis ini bertujuan untuk memperdalam dan memperkaya temuan penelitian yang telah dilakukan oleh mahasiswa.
Ida Bagus Putu Eka Suadnyana dengan tenang dan penuh keyakinan menjawab setiap pertanyaan yang diajukan oleh dewan penguji. Ia menjelaskan dengan rinci mengenai setiap aspek yang dipertanyakan, menunjukkan penguasaan yang mendalam atas materi yang diteliti. Proses ini berlangsung selama lebih dari dua jam, menunjukkan betapa pentingnya penelitian ini dalam konteks akademis dan sosial.
Ujian seminar hasil penelitian ini merupakan salah satu tahap penting dalam proses penyelesaian studi doktoral. Melalui ujian ini, mahasiswa tidak hanya diuji kemampuannya dalam memahami dan menganalisis data, tetapi juga kemampuan dalam mempertahankan argumen ilmiah di hadapan para pakar di bidangnya.
Dengan berakhirnya ujian ini, Ida Bagus Putu Eka Suadnyana selangkah lebih dekat menuju gelar Doktor Ilmu Agama. Semoga hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang sosioreligius, serta dapat diaplikasikan dalam kehidupan masyarakat Desa Sembiran dan sekitarnya.-Tupasca