Program Studi Doktor Ilmu Agama Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar kembali menyelenggarakan kegiatan akademik berupa Ujian Seminar Hasil Penelitian pada Selasa, 3 Juni 2025. Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa atas nama Ni Luh Aryani yang mengangkat penelitian berjudul “Praktik Keberagamaan Upacara Penebusan Roh di Pura Dalem Kerangkeng, Desa Klumpu, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.”
Ujian berlangsung di ruang ujian Program S3 Ilmu Agama Kampus Pusat Bangli dengan dihadiri oleh para penguji yang merupakan akademisi dan pakar di bidangnya. Dewan penguji yang hadir dalam kegiatan ini yaitu: Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si; Dr. Ni Putu Listiawati, Ak., MM; Prof. Dr. I Nyoman Alit Putrawan, S.Ag., M.Fil.H; Prof. Dr. Drs. I Wayan Sugita, M.Si; Prof. Dr. Drs. I Nyoman Linggih, M.Si; Dr. I Made Adi Surya Pradnya, S.Ag., M.Fil.H; dan Dr. Drs. I Wayan Sukabawa, S.Ag., M.Ag.
Kegiatan dimulai dengan pemaparan materi oleh mahasiswa selama 15 menit yang menyajikan latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, serta temuan awal yang telah diperoleh dari lapangan. Penelitian ini berfokus pada pelaksanaan dan makna keberagamaan dari upacara penebusan roh yang dilaksanakan di Pura Dalem Kerangkeng, sebagai bagian dari praktik keagamaan masyarakat Hindu di Nusa Penida.
Setelah sesi presentasi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang interaktif dan konstruktif dari para penguji. Para penguji memberikan tanggapan, masukan, serta saran akademik untuk memperkuat metodologi, landasan teori, dan analisis hasil penelitian yang diangkat oleh mahasiswa. Diskusi berlangsung dalam suasana akademik yang hangat dan penuh semangat ilmiah.
Penelitian yang diusung Ni Luh Aryani dinilai memiliki kontribusi penting dalam penguatan kajian teologi Hindu, khususnya pada praktik-praktik keberagamaan masyarakat di wilayah kepulauan seperti Nusa Penida. Penelitian ini diharapkan mampu menjadi referensi akademik dalam upaya pelestarian tradisi serta pengembangan pemahaman spiritual dalam masyarakat Hindu Bali.
Dengan terselenggaranya ujian seminar hasil ini, diharapkan mahasiswa mampu menyempurnakan penelitiannya secara lebih komprehensif dan siap untuk melanjutkan ke tahap berikutnya. Semoga proses akademik ini memberikan manfaat yang luas bagi pengembangan ilmu keagamaan Hindu dan menjadi inspirasi bagi generasi penerus dalam menjaga kearifan lokal yang penuh makna.-Tupasca