Ujian Seminar Hasil I Made Merta Bahas Lontar Tutur Angkus Prana dalam Perspektif Teologi Hindu

I Made Merta menjadi peserta dalam kegiatan ini dengan judul penelitian "Lontar Tutur Angkus Prana (Kajian Teologi Hindu)".

Bagikan

Facebook
Twitter
WhatsApp

Denpasar – Pada Selasa, 3 Juni 2025, Program Studi Magister Brahma Widya Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar kembali menyelenggarakan kegiatan Ujian Seminar Hasil Penelitian. Mahasiswa atas nama I Made Merta menjadi peserta dalam kegiatan ini dengan judul penelitian “Lontar Tutur Angkus Prana (Kajian Teologi Hindu)”. Ujian berlangsung di ruang ujian program S2 Brahma Widya dengan suasana akademik yang penuh semangat dan kekhidmatan.

Dalam kesempatan tersebut, mahasiswa memaparkan hasil penelitiannya selama kurang lebih 15 menit. I Made Merta menjelaskan berbagai aspek penting dalam teks Tutur Angkus Prana, mulai dari nilai-nilai teologis yang terkandung di dalamnya hingga bagaimana lontar ini dapat diinterpretasikan dalam kerangka pemikiran Brahma Widya kontemporer.

Topik penelitian yang diangkat dinilai menarik dan kaya akan muatan filsafat Hindu, khususnya dalam memahami hubungan manusia dengan kekuatan Ilahi. Pemaparan yang disampaikan menunjukkan bahwa lontar tidak hanya sebagai warisan sastra, tetapi juga sebagai sumber ajaran teologi yang bernilai luhur bagi pengembangan spiritual umat Hindu.

Setelah pemaparan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu langsung oleh dewan penguji. Tanya jawab berlangsung intensif dan mendalam, membahas relevansi teori, metodologi, hingga kedalaman analisis yang dilakukan oleh mahasiswa. Proses ini bertujuan memberikan penguatan akademik dan arahan bagi penyempurnaan penelitian sebelum menuju tahap ujian tesis.

Dewan penguji yang hadir dalam ujian ini terdiri atas para dosen dan pakar Brahma Widya, yaitu Dr. Ni Kadek Surpi, S.Pt., M.Fil.H.; Dr. I Nyoman Piartha, S.Ag., M.Fil.H.; Dr. I Gede Suwantana, M.Ag.; dan Prof. Dr. Drs. I Made Surada, M.A. Para penguji memberikan apresiasi atas kesungguhan dan kedalaman kajian yang dilakukan mahasiswa terhadap naskah kuno yang memiliki nilai spiritual tinggi tersebut.

Melalui kegiatan ini, diharapkan hasil penelitian I Made Merta dapat memberikan kontribusi ilmiah dalam pengembangan ilmu Brahma Widya dan memperkuat pemahaman masyarakat terhadap ajaran-ajaran Hindu dalam lontar. Semoga penelitian ini bermanfaat tidak hanya bagi dunia akademik, tetapi juga bagi pelestarian warisan sastra dan spiritual Bali.
(tupasca)

Berita Terbaru

Pengumuman