Denpasar, 7 Maret 2025 – Program Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar kembali menyelenggarakan ujian proposal penelitian untuk Program Magister (S2) Pariwisata Budaya. Pada kesempatan ini, mahasiswa atas nama Wayan Gede Palguna mempresentasikan proposal penelitiannya yang berjudul “Pengelolaan Taman Sari Waterfall Sebagai Perpaduan Wisata Alam dan Spiritual di Banjar Adat Ngenjung Sari, Desa Bakbakan, Kecamatan Gianyar”. Ujian berlangsung di ruang ujian Program S2 Pariwisata Budaya dengan suasana yang kondusif dan penuh semangat akademik.
Ujian dimulai dengan pemaparan dari Wayan Gede Palguna selama 15 menit. Dalam presentasinya, mahasiswa ini menjelaskan latar belakang, rumusan masalah, tujuan, serta metode penelitian yang akan diterapkan dalam mengkaji pengelolaan Taman Sari Waterfall. Penelitian ini diharapkan mampu menggali potensi wisata alam dan spiritual yang ada di Banjar Adat Ngenjung Sari, sekaligus memberikan kontribusi dalam pengembangan pariwisata berbasis budaya lokal.
Setelah pemaparan, sesi dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab yang dipimpin oleh dewan penguji. Dewan penguji yang hadir dalam ujian ini adalah Dr. I Wayan Wiwin, SST.Par., M.Par., Dr. I Wayan Alit Supandi, S.Ag., M.Pd.H., Dr. I Gede Sutarya, SST.Par., M.Ag., dan Dr. Gusti Ayu Jatiana Manik Vedanti, SH., MH. Dengan beragam pandangan dan masukan yang disampaikan, suasana diskusi berjalan dinamis dan penuh wawasan.
Dewan penguji memberikan apresiasi terhadap upaya Wayan Gede Palguna dalam mengangkat topik penelitian yang relevan dengan potensi pariwisata di Bali. Kombinasi antara wisata alam dan spiritual dianggap sebagai konsep inovatif yang memiliki prospek besar dalam pengembangan destinasi wisata berkelanjutan. Para penguji juga memberikan catatan penting untuk memperkuat metodologi penelitian dan memperjelas fokus kajian agar hasil penelitian dapat lebih mendalam dan bermanfaat.
Ujian ini menjadi langkah penting dalam perjalanan akademik mahasiswa Program S2 Pariwisata Budaya. Melalui ujian proposal ini, diharapkan penelitian yang dilakukan dapat menjadi referensi berharga dalam pengembangan pariwisata berbasis kearifan lokal dan pelestarian budaya.
Dengan berakhirnya ujian ini, Wayan Gede Palguna diharapkan segera menyempurnakan proposal penelitiannya sesuai dengan saran dan masukan yang diberikan oleh dewan penguji. Semoga penelitian ini mampu memberikan kontribusi nyata dalam mengembangkan potensi wisata alam dan spiritual di Banjar Adat Ngenjung Sari, Desa Bakbakan, Kecamatan Gianyar.-Tupasca