PASCASARJANA UHN SUGRIWA LAHIRKAN DOKTOR ILMU AGAMA KE-112

Ujian Terbuka Prodi Ilmu Agama I Made Dharmawan

Bagikan

Facebook
Twitter
WhatsApp

Denpasar-Pascasarjana Uhn Sugriwa,  Badan Perwakilan Pascasarjana UHN Sugriwa Denpasar melaksanakan Ujian Terbuka promosi Doktor, Rabu 16 Mei 2022, atas nama I Made Dharmawan, bertempat di Aula Gedung Pascasarjana Jln. Kenyeri No. 57 Denpasar.

Dengan Disertasi berjudul ” Pembelajaran Dharmagita di Pasantian Wirama  Santi  Sasmita Desa  Adat Kapal,  Kelurahan  Kapal Kecamatan Mengwi,  Kabupaten Badung. Promovendus I Made Darmawan dinyatakan lulus dengan predikat sangat memuaskan dan menjadi Doktor Ilmu Agama ke 112.

Ujian terbuka dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Rektor Nomor: 833 Tahun 2022 Tanggal 23 Mei 2022. Sidang terbuka dipimpin Prof. Dr. Dra. Relin Denayu Ekawati., M.Ag yang merupakan Direktur Pascasarjana.

Promovendus berhasil menjawab pertanyaan dari dewan penguji diantaranya : Prof.Dr.Drs.I Gusti Ngurah Sudiana., M. Si, Prof.Dr.Drs.I Made Surada., MA,Prof. Dr. Drs.I Nyoman Suarka.,  M. Hum, Dr. Drs. I Wayan  Sugita., M. Si, Dr. Drs. I Made Wiguna Yasa., M. Pd, Dr. Heny Perbowosari,  S. Ag., M. Pd, Dr. I Nyoman Subagia, S. Ag., M Ag, dan  Dr. I Made Dian Saputra,  SS., M. Si.

Promovendus yang dalam kesehariannya sebagai  Dosen di UHN Sugriwa Denpasar,  memaparkan bahwa: Pembelajaran Dharmagita di  Pedalaman Wirama Santi  menggunakan  model pembelajaran tatap  muka dan  metode imitasi model, dengan  berbagai  tahapan untuk perbaikan yang meliputi pemberian  pembinaan, pengayaan, ngayah dan  dorongan mengikuti perlombaan.

Lembaga dan civitas Pascasarjana mengucapkan selamat dan sukses atas raihan gelar akademik yang baru dicapai, dan diharapkan menjadi acuan bagi karyasiswa lain, agar bisa menyelesaikan studi tepat waktu.

Promovendus menyampaikan terima kasih kepada Promotor, Kopromotor, Dewan Penguji dan keluarga tercinta. ” Promovendus bertekad akan menyempurnakan penelitian ini dan berharap mendapat dukungan  dari Pemerintah untuk pasantian yang ada  di  seluruh desa adat dan  membangkitkan kembali  pesantian – pesantian yang  masih  fakum (1290 ).

Berita Terbaru

Pengumuman