Denpasar,
Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar kembali melaksanakan kegiatan akademik berupa Ujian Tertutup Disertasi bagi mahasiswa Program Studi Doktor Ilmu Agama. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 4 Juni 2025, bertempat di ruang ujian Program S3 Ilmu Agama Kampus Pusat Bangli, dengan mahasiswa atas nama I Made Wiradiana sebagai peserta ujian.
Dalam ujian tersebut, I Made Wiradiana memaparkan hasil penelitiannya yang berjudul “Implementasi Shiva Mantra Emotional Freedom Technique (Sheft) terhadap Kualitas Hidup Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Provinsi Bali.” Paparan berlangsung selama 15 menit, di mana mahasiswa menjelaskan latar belakang penelitian, tujuan, metode yang digunakan, serta temuan utama yang diperoleh selama proses lapangan.
Penelitian ini mengangkat pendekatan spiritual Hindu, khususnya pemanfaatan Shiva mantra yang dipadukan dengan teknik Emotional Freedom Technique (EFT) untuk meningkatkan kualitas hidup para lansia. Pendekatan ini bertujuan untuk memberikan alternatif solusi berbasis spiritual dalam pengelolaan emosi dan kesejahteraan psikis lansia yang tinggal di panti sosial.
Setelah presentasi, ujian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu oleh tim penguji. Dewan penguji yang hadir dalam kesempatan ini terdiri dari akademisi dan pakar spiritualitas Hindu, yaitu: Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si; Prof. Dr. Drs. Ni Ketut Srie Kusuma Wardhani, M.Pd; Prof. Dr. Dra. Relin D.E., M.Ag; Dr. I Made Dian Saputra, SS., M.Si; Prof. Dr. I Nyoman Alit Putrawan, S.Ag., M.Fil.H; Dr. Drs. I Nyoman Ananda, M.Ag; Dr. Drs. I Made Sugata, M.Ag; Dr. Dra. Ni Gusti Ayu Kartika, M.Ag; dan Prof. Dr. I Nyoman Subagia, S.Ag., M.Ag.
Sesi diskusi berlangsung secara mendalam dan konstruktif, di mana para penguji memberikan masukan yang berharga untuk penyempurnaan hasil disertasi, baik dari sisi metodologi, analisis, maupun kontribusi keilmuan. Penelitian ini dinilai memiliki nilai kebaruan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, khususnya dalam konteks peningkatan kualitas hidup lansia melalui pendekatan religius dan spiritual Hindu.
Melalui pelaksanaan ujian tertutup ini, diharapkan I Made Wiradiana dapat melanjutkan ke tahap akademik selanjutnya dengan bekal yang lebih matang, serta hasil disertasinya dapat memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan pelayanan sosial berbasis spiritualitas Hindu. Semoga ilmu yang dihasilkan dapat menjadi manfaat bagi masyarakat luas dan memperkuat nilai-nilai dharma dalam kehidupan modern.-Tupasca