Denpasar – Pada Selasa, 27 Februari 2025, Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Hindu Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar menggelar kegiatan Ujian Pra-Tesis. Mahasiswa atas nama Ni Ketut Ayu Gunastri tampil sebagai peserta ujian dengan mengangkat judul penelitian “Komunikasi Spiritual Penyembuhan dalam Ritual Melukat di Pura Agung Manik Batu Kota Denpasar.” Kegiatan berlangsung di ruang ujian Program S2 Ilmu Komunikasi Hindu dengan suasana akademik yang kondusif.
Dalam kesempatan tersebut, mahasiswa memaparkan secara ringkas hasil kajian dan rencana penelitian yang akan dilaksanakan. Selama 15 menit, Ni Ketut Ayu Gunastri menjelaskan latar belakang, fokus penelitian, serta pendekatan komunikasi spiritual yang digunakan dalam praktik ritual melukat yang diyakini memiliki kekuatan penyembuhan.
Topik yang diangkat dinilai memiliki nilai keunikan tersendiri karena mengaitkan aspek komunikasi dengan praktik spiritual masyarakat Hindu Bali. Penelitian ini diharapkan dapat menggali dimensi simbolik dan verbal dalam interaksi sakral antara pemuka agama, peserta melukat, serta lingkungan tempat ritual berlangsung.
Setelah sesi pemaparan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari dewan penguji. Para penguji memberikan pertanyaan kritis serta masukan konstruktif terhadap aspek teori, metode, dan substansi kajian yang diangkat. Diskusi berjalan dinamis sebagai wujud pembinaan akademik yang mendalam.
Dewan penguji yang hadir dalam ujian ini terdiri atas Prof. Dr. Dra. Relin D.E, M.Ag; Dr. Heny Perbowosari, S.Ag., M.Pd; Dr. I Dewa Ayu Hendrawathy Putri, S.Sos., M.Si; dan Dr. Ni Gusti Ayu Agung Nerawati, S.Ag., M.Si. Keempat penguji memberikan apresiasi terhadap kesiapan dan kemampuan mahasiswa dalam mempresentasikan isi proposal dengan baik.
Melalui proses ujian ini, diharapkan mahasiswa mampu menyempurnakan rencana penelitiannya agar dapat memberikan kontribusi ilmiah dalam pengembangan ilmu komunikasi Hindu, khususnya dalam ranah spiritual dan budaya Bali. Semoga penelitian ini membawa manfaat bagi masyarakat, agama, dan dunia akademik.
(tupasca)
