Denpasar, 15 Agustus 2024 – Program Doktor Ilmu Agama pada Pascasarjana Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar kembali menggelar ujian proposal penelitian. Kali ini, mahasiswa atas nama I Nyoman Santiawan mempresentasikan penelitian yang berjudul “Kajian Transformasi Pendidikan Pasraman Menuju Pendidikan Widyalaya (Studi Pendidikan Pasraman di Daerah Istimewa Yogyakarta)”. Ujian tersebut berlangsung di ruang ujian program doktor Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.
Ujian dimulai dengan pemaparan proposal oleh I Nyoman Santiawan selama 15 menit. Dalam presentasinya, Santiawan menjelaskan latar belakang, tujuan, dan metodologi penelitian yang akan ia lakukan. Fokus penelitiannya terletak pada transformasi pendidikan tradisional Pasraman menuju sistem pendidikan yang lebih modern dan terpadu, yang dikenal sebagai Widyalaya, di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Setelah pemaparan, sesi tanya jawab dimulai dengan dewan penguji yang hadir memberikan pertanyaan dan masukan terhadap proposal penelitian. Dewan penguji yang hadir dalam ujian ini adalah Prof. Dr. I Nyoman Dantes selaku promotor, Dr. Drs. I Made Wiguna Yasa, M.Pd selaku kopromotor, serta dewan penguji lainnya yaitu Prof. Dr. Dra. Relin D.E, M.Ag, Prof. Dr. I Nyoman Subagia, S.Ag., M.Ag, Dr. Heny Perbowosari, S.Ag., M.Pd, Prof. Dr. Dra. Ni Ketut Srie Kusuma Wardhani, M.Pd, dan Dr. I Made Dian Saputra, SS., M.Si.
Para penguji memberikan berbagai pandangan kritis terkait pendekatan dan metodologi yang digunakan oleh Santiawan dalam penelitiannya. Mereka juga memberikan saran yang konstruktif agar penelitian ini dapat memberikan kontribusi yang lebih signifikan dalam pengembangan pendidikan Pasraman di Indonesia, khususnya dalam upaya transformasi menuju pendidikan Widyalaya.
Ujian berlangsung dengan suasana yang penuh semangat dan diskusi yang mendalam. Para penguji menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai tradisional dalam proses transformasi pendidikan, serta memperhatikan aspek-aspek kearifan lokal yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dengan berakhirnya ujian proposal ini, I Nyoman Santiawan diharapkan dapat melanjutkan penelitiannya dengan lebih fokus dan terarah. Semoga hasil penelitian ini nantinya dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan sistem pendidikan Pasraman di Indonesia.-Tupasca