Denpasar, UHNSUGRIWA – Program Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar menggelar Sidang Terbuka Promosi Doktor pada Selasa (11/2/2025). Sidang berlangsung di Gedung Pascasarjana, Jalan Kenyeri No. 57, Denpasar. Acara ini menjadi momen penting bagi promovenda Ni Kadek Supadmini, yang resmi meraih gelar Doktor dalam Program Studi Doktor Ilmu Agama.
Sidang dipimpin oleh Prof. Dr. Dra. Relin D.E., M.Ag., selaku Direktur Pascasarjana sekaligus kopromotor. Selain itu, turut hadir Prof. Dr. I Made Suastika, S.U., selaku promotor, serta para dewan penguji yang terdiri dari akademisi terkemuka, yaitu Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si., Dr. Drs. I Nyoman Ananda, M.Ag., Dr. I Nyoman Alit Putrawan, S.Ag., M.Fil.H., Dr. Drs. I Ketut Tanu, M.Si., Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Litt., Dr. Drs. I Made Girinata, M.Ag., dan Dr. Dra. Ni Nyoman Perni, M.Pd.
Dalam sidang tersebut, promovenda mempresentasikan disertasi berjudul “Ritual Ngangkid pada Upacara Nelubulanin Massal di Desa Adat Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung (Makna Teologi Hindu).” Penelitian ini mengkaji nilai-nilai teologis dalam ritual Ngangkid yang dilakukan dalam upacara Nelubulanin massal, serta relevansinya dalam praktik keagamaan masyarakat Hindu di Bali.
Sepanjang presentasi, promovenda mampu menjelaskan secara komprehensif isi disertasinya. Seluruh pertanyaan dan sanggahan yang diajukan oleh para penguji berhasil dijawab dengan baik. Kematangan analisis dan argumentasi yang disampaikan menunjukkan kedalaman pemahaman promovenda terhadap topik penelitiannya.
Atas keberhasilannya dalam sidang promosi ini, Ni Kadek Supadmini dianugerahi predikat “Sangat Memuaskan”. Dengan demikian, ia resmi menjadi Doktor ke-154 yang diluluskan oleh Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.
Prosesi sidang terbuka ini diakhiri dengan pemberian ucapan selamat dari seluruh hadirin, baik dari pihak universitas maupun tamu undangan yang hadir. Prestasi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi akademik yang berharga, khususnya dalam kajian ilmu agama Hindu.-Tupasca