Denpasar, 9 Januari 2025 – Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar menyelenggarakan ujian proposal penelitian program magister Brahma Widya. Mahasiswa atas nama Komang Mahaitri mempresentasikan proposal penelitian berjudul “Eksistensi Daksina Linggih dalam Piodalan di Pura Desa Banjar Sangkaragung Kelurahan Sangkaragung Kecamatan Negara Kabupaten Jembrana (Perspektif Teologi Hindu)”.
Ujian yang berlangsung di ruang ujian program magister Brahma Widya ini dibuka dengan pemaparan oleh mahasiswa selama 15 menit. Dalam presentasinya, Komang Mahaitri menjelaskan secara rinci latar belakang penelitian, tujuan, serta metode yang akan digunakan untuk mengungkap peran dan makna Daksina Linggih dalam ritual Piodalan di Pura Desa Banjar Sangkaragung.
Setelah sesi pemaparan, dewan penguji memberikan tanggapan, pertanyaan, dan saran untuk penguatan penelitian. Tim dewan penguji yang terdiri dari Prof. Dr. Dra. Relin D.E., M.Ag; Dr. Drs. I Made Girinata, M.Ag; Dr. Drs. I Made Sugata, M.Ag; dan Ni Gusti Ayu Agung Nerawati, S.Ag., M.Si memberikan arahan mengenai landasan teologis yang lebih mendalam serta pendekatan metodologis yang relevan.
Komang Mahaitri menunjukkan penguasaan yang baik terhadap topik penelitiannya. Ia menjawab setiap pertanyaan dengan lugas, menegaskan pentingnya penelitian ini untuk melestarikan nilai-nilai teologis dalam budaya Bali, khususnya dalam konteks pelaksanaan upacara Piodalan. Ia berharap penelitiannya dapat menjadi rujukan bagi umat Hindu dan generasi muda dalam memahami dan melestarikan tradisi spiritual tersebut.
Kegiatan ujian berlangsung lancar dan interaktif, mencerminkan semangat akademik yang tinggi. Dewan penguji memberikan apresiasi atas dedikasi dan kerja keras Komang Mahaitri dalam menyusun proposal ini. Mereka juga berharap agar penelitian yang akan dilakukan dapat memberikan kontribusi penting dalam pengembangan teologi Hindu dan pelestarian budaya lokal.
Ujian ditutup dengan pesan motivasi dari dewan penguji kepada Komang Mahaitri untuk terus bersemangat dalam proses penelitian. Semoga penelitian ini dapat memberikan manfaat tidak hanya dalam ranah akademik, tetapi juga bagi masyarakat Bali dalam menjaga keluhuran tradisi agama dan budayanya.-Tupasca