Kajian Sosio-Religius Usaba Memedi di Desa Adat Bungaya: Ujian Proposal I Wayan Medang Setiawan

I Wayan Medang Setiawan memaparkan rencana penelitiannya yang berjudul "Sosio-Religius Usaba Memedi di Desa Adat Bungaya, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem".

Bagikan

Facebook
Twitter
WhatsApp

Denpasar, 23 Januari 2025 – Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar melaksanakan ujian proposal penelitian untuk program Magister Brahma Widya. Dalam ujian ini, mahasiswa atas nama I Wayan Medang Setiawan memaparkan rencana penelitiannya yang berjudul “Sosio-Religius Usaba Memedi di Desa Adat Bungaya, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem”.

Ujian berlangsung di ruang ujian Program Magister Brahma Widya dengan dihadiri oleh dewan penguji yang terdiri dari Dr. Drs. I Made Girinata, M.Ag, Ni Gusti Ayu Agung Nerawati, S.Ag., M.Si, Prof. Dr. Dra. Relin D.E., M.Ag, dan Dr. Drs. I Wayan Wastawa, M.A. Sebagai bagian dari proses akademik, mahasiswa memulai presentasinya dengan memaparkan latar belakang, tujuan, dan metode yang akan digunakan dalam penelitiannya. Pemaparan berlangsung selama 15 menit.

Dalam presentasinya, I Wayan Medang Setiawan menjelaskan bahwa penelitian ini bertujuan untuk mengungkap aspek sosio-religius dari tradisi Usaba Memedi, sebuah upacara unik yang dilaksanakan oleh masyarakat Desa Adat Bungaya. Tradisi ini tidak hanya memiliki nilai religius, tetapi juga memperlihatkan interaksi sosial dan harmoni masyarakat yang berbasis nilai-nilai Hindu.

Setelah pemaparan, ujian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Dewan penguji memberikan masukan dan pertanyaan kritis terkait substansi penelitian, metode, serta kajian pustaka yang mendukung penelitian. I Wayan Medang Setiawan menunjukkan pemahaman yang baik dengan menjawab setiap pertanyaan secara sistematis dan berbasis pada landasan teoritis serta pengalaman lapangan.

Dewan penguji memberikan apresiasi terhadap topik yang diangkat, mengingat tradisi Usaba Memedi merupakan salah satu warisan budaya yang masih lestari di Karangasem. Kajian ini diharapkan tidak hanya memperkaya literatur akademik, tetapi juga memberikan kontribusi dalam melestarikan tradisi lokal yang sarat nilai filosofis. Beberapa saran dan arahan dari penguji diberikan untuk memperkuat penelitian di tahap selanjutnya.

Dengan berakhirnya ujian proposal ini, diharapkan I Wayan Medang Setiawan dapat melanjutkan penelitiannya sesuai dengan masukan dari para penguji. Semoga penelitian ini tidak hanya menjadi kontribusi akademik, tetapi juga mampu menginspirasi pelestarian tradisi Hindu di Bali. Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar akan terus mendukung mahasiswa dalam menghasilkan penelitian yang bermakna dan berdampak luas.-Tupasca

Berita Terbaru

Pengumuman