Denpasar, 25 Juni 2024 – Program Magister Ilmu Komunikasi Hindu Pascasarjana Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar melaksanakan kegiatan ujian tesis dengan menghadirkan mahasiswa atas nama I Wayan Mudayana. Mahasiswa ini mengangkat judul penelitian “Pola Komunikasi Interpersonal Guru Dengan Siswa Berkebutuhan Khusus Tuna Rungu Berlandaskan Ajaran Tri Kaya Parisudha Di SLB Negeri 1 Gianyar”. Kegiatan ujian berlangsung di ruang ujian Program Magister Ilmu Komunikasi Hindu dan dihadiri oleh dewan penguji serta para undangan.
Ujian tesis ini diawali dengan pemaparan dari I Wayan Mudayana yang berlangsung selama 15 menit. Dalam pemaparannya, Mudayana menjelaskan hasil penelitiannya yang berfokus pada pola komunikasi interpersonal antara guru dan siswa tunarungu dengan pendekatan ajaran Tri Kaya Parisudha. Ia menekankan pentingnya komunikasi yang baik dan efektif dalam mendukung proses belajar mengajar di SLB Negeri 1 Gianyar.
Setelah pemaparan, sesi tanya jawab dengan dewan penguji pun dimulai. Dewan penguji terdiri dari Prof. Dr. Drs. I Nengah Lestawi, M.Si selaku pembimbing satu, Dr. Dewa Ketut Wisnawa, S.Sn., M.Ag selaku pembimbing dua, serta Dr. Dra. Ni Wayan Sariani Binawati, M.Ag dan Dr. I Made Arsa Wiguna, SST.Par.,M.Pd.H sebagai dewan penguji lainnya. Mereka memberikan berbagai pertanyaan dan masukan yang konstruktif untuk memperdalam hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Mudayana.
Diskusi dalam sesi tanya jawab berjalan dengan baik dan interaktif. Para penguji memberikan apresiasi atas kerja keras dan dedikasi Mudayana dalam menyelesaikan penelitiannya. Mereka juga memberikan saran untuk pengembangan lebih lanjut agar hasil penelitian dapat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan bagi siswa berkebutuhan khusus.
Pemaparan dan diskusi yang berlangsung selama ujian menunjukkan betapa pentingnya penelitian yang dilakukan oleh Mudayana. Ajaran Tri Kaya Parisudha yang meliputi pikiran yang baik (manacika), perkataan yang baik (wacika), dan perbuatan yang baik (kayika) menjadi landasan utama dalam pola komunikasi yang dikaji. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi para pendidik dalam mengembangkan metode komunikasi yang efektif bagi siswa tunarungu.
Kegiatan ujian tesis ini berakhir dengan keputusan yang memuaskan dari dewan penguji. I Wayan Mudayana dinyatakan lulus dengan beberapa catatan perbaikan yang perlu dilakukan sebelum hasil penelitiannya dipublikasikan. Ujian tesis ini juga menjadi bukti nyata bahwa Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar terus berupaya meningkatkan kualitas penelitian dan pendidikan tinggi di Indonesia.
Dengan berakhirnya kegiatan ujian ini, diharapkan I Wayan Mudayana dapat terus berkarya dan memberikan kontribusi nyata bagi dunia pendidikan, khususnya dalam membantu siswa berkebutuhan khusus. Semoga penelitian ini dapat menginspirasi para akademisi lainnya untuk terus menggali dan mengembangkan ilmu pengetahuan demi kemajuan bersama.-Tupasca
