Denpasar, 28 Juni 2024 – Program Magister Brahma Widya Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar kembali menggelar ujian tesis, kali ini diikuti oleh mahasiswa atas nama I Nyoman Parbasana. Penelitian yang diangkat dalam ujian tersebut berjudul “Atman sebagai Sat Guru dalam Ajaran Jnana Buda Siwa pada Ashram Lembah Bhayam di Desa Babahan Kecamatan Penebel Kabupaten Tabanan (Kajian Teologi Hindu)”.
Ujian berlangsung dengan pemaparan hasil penelitian oleh I Nyoman Parbasana selama 15 menit. Penelitian ini membahas peran Atman sebagai Sat Guru dalam ajaran Jnana Buda Siwa, dengan studi kasus di Ashram Lembah Bhayam, Desa Babahan. Parbasana berhasil menyampaikan materi dengan terstruktur dan jelas, menunjukkan pemahaman mendalam terhadap topik yang diangkat.
Dewan penguji yang hadir dalam ujian ini terdiri dari Prof. Dr. Dra. Relin D.E., M.Ag selaku pembimbing satu, Dr. I Made Arsa Wiguna, Sst.Par., M.Pd.H selaku pembimbing dua, serta Prof. Dr. I Nyoman Subagia, S.Ag., M.Ag dan Dr. Anak Agung Raka Asmariani, S.Ag., M.Fil.H sebagai dewan penguji lainnya. Setelah pemaparan, sesi ujian dilanjutkan dengan tanya jawab dari dewan penguji.
Sesi tanya jawab berlangsung dengan aktif, di mana para penguji memberikan berbagai masukan dan kritik konstruktif terhadap penelitian yang telah dilakukan oleh I Nyoman Parbasana. Diskusi ini mendalam, mencakup berbagai aspek teologis dan praktis dari ajaran Jnana Buda Siwa, serta relevansi Atman sebagai Sat Guru dalam kehidupan sehari-hari di Ashram Lembah Bhayam. Parbasana menjawab setiap pertanyaan dengan tenang dan terperinci.
Dalam sesi tanya jawab yang berlangsung sekitar satu jam, dewan penguji menyampaikan apresiasi atas usaha dan kerja keras yang telah dilakukan oleh I Nyoman Parbasana. Mereka menyatakan bahwa penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pemahaman ajaran Jnana Buda Siwa dan peran Atman sebagai Sat Guru, khususnya di kalangan komunitas Hindu di Bali.
Ujian tesis ini berlangsung lancar dan tertib. I Nyoman Parbasana berhasil mempertahankan tesisnya dengan baik, menunjukkan kedalaman analisis dan pemahaman yang kuat terhadap topik yang diangkat. Para penguji mengakui kualitas penelitian yang dilakukan dan mendorong Parbasana untuk terus mengembangkan studi di bidang teologi Hindu.
Dengan selesainya ujian ini, diharapkan penelitian I Nyoman Parbasana dapat memberikan wawasan baru serta menjadi referensi bagi penelitian-penelitian selanjutnya terkait dengan ajaran Jnana Buda Siwa dan teologi Hindu. Semoga hasil penelitian ini bermanfaat bagi masyarakat luas serta memperkaya khazanah keilmuan di bidang Brahma Widya dan teologi Hindu.-Tupasca
