Ujian Tesis I Gusti Ngurah Atmaja: Kajian Sosio Religius Upacara Warak Keruron di UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

I Gusti Ngurah Atmaja. Penelitian yang diangkat oleh mahasiswa tersebut bertajuk "Upacara Warak Keruron di Desa Kesiman Petilan Denpasar (Kajian Sosio Religius)"

Bagikan

Facebook
Twitter
WhatsApp

Denpasar, 1 Juli 2024 – Program Magister Brahma Widya Pascasarjana Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar menggelar ujian tesis bagi salah satu mahasiswanya, I Gusti Ngurah Atmaja. Penelitian yang diangkat oleh mahasiswa tersebut bertajuk “Upacara Warak Keruron di Desa Kesiman Petilan Denpasar (Kajian Sosio Religius)”. Ujian ini berlangsung dengan penuh khidmat di ruang ujian program magister ilmu komunikasi Hindu.

Ujian tesis ini dimulai dengan pemaparan materi oleh I Gusti Ngurah Atmaja selama 15 menit. Dalam pemaparannya, ia menjelaskan berbagai aspek sosio religius yang terkandung dalam upacara Warak Keruron di Desa Kesiman Petilan, serta relevansi dan pentingnya upacara tersebut dalam kehidupan masyarakat setempat. Penelitian ini juga menyoroti bagaimana tradisi ini tetap dilestarikan di tengah arus modernisasi.

Setelah sesi pemaparan, dewan penguji memberikan berbagai pertanyaan untuk menguji kedalaman pemahaman dan analisis mahasiswa terhadap topik yang diangkat. Dewan penguji terdiri dari Drs. I Ketut Donder, M.Ag., Ph.D sebagai pembimbing satu, Dr. I Gusti Made Widya Sena, S.Ag., M.Fil.H sebagai pembimbing dua, serta Dr. I Ketut Gunarta, S.Ag., M.Ag dan Dr. I Made Arsa Wiguna, Sst.Par., M.Pd.H sebagai penguji lainnya. Diskusi berlangsung interaktif, dengan mahasiswa menjawab pertanyaan-pertanyaan kritis dari para penguji.

Drs. I Ketut Donder, M.Ag., Ph.D memberikan apresiasi terhadap penelitian ini. Menurutnya, kajian tentang upacara tradisional seperti Warak Keruron sangat penting untuk menjaga warisan budaya Bali. “Penelitian ini tidak hanya memberikan kontribusi akademis, tetapi juga berperan dalam pelestarian budaya lokal,” ujarnya.

Sementara itu, Dr. I Gusti Made Widya Sena, S.Ag., M.Fil.H menyoroti metodologi penelitian yang digunakan oleh I Gusti Ngurah Atmaja. Ia mengapresiasi ketelitian dan sistematis penelitian yang dilakukan, serta relevansi kajian sosio religius yang diangkat. “Metodologi yang digunakan sangat tepat dan mampu menggali makna mendalam dari upacara Warak Keruron,” tuturnya.

Dr. I Ketut Gunarta, S.Ag., M.Ag dan Dr. I Made Arsa Wiguna, Sst.Par., M.Pd.H juga memberikan masukan konstruktif yang diharapkan dapat memperkaya hasil penelitian ini. Kedua penguji ini menekankan pentingnya penelitian lapangan yang mendalam untuk mendapatkan data yang akurat dan relevan. Diskusi yang berlangsung menambah wawasan tidak hanya bagi mahasiswa, tetapi juga bagi seluruh peserta yang hadir.

Ujian tesis ini berlangsung dengan lancar dan sukses. Sebagai penutup, I Gusti Ngurah Atmaja mengucapkan terima kasih kepada para pembimbing dan dewan penguji atas bimbingan dan masukan yang sangat berarti. “Saya berharap penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya,” ujarnya dengan penuh harapan. Semoga hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi positif bagi pelestarian budaya Bali dan perkembangan ilmu pengetahuan.-Tupsca

Berita Terbaru

Pengumuman