Denpasar – Tupasca, bertempat di ruang ujian Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Hindu, Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, telah dilaksanakan ujian tesis mahasiswa atas nama Dewi Melania Ningrum. Ujian berlangsung pada tanggal 25 Juni 2025 dan menjadi salah satu tahapan penting dalam proses akademik mahasiswa tingkat magister.
Dalam kesempatan tersebut, Dewi Melania Ningrum memaparkan hasil penelitiannya yang berjudul “Strategi Komunikasi Pemasaran Dalam Membangun Brand Awareness Geopark Ijen Kabupaten Banyuwangi (Studi Kasus pada Tim Teknis Badan Pengelola Geopark Ijen).” Penelitian ini berfokus pada bagaimana strategi komunikasi dapat digunakan secara efektif untuk membentuk kesadaran merek destinasi wisata berbasis geologi yang sedang berkembang pesat.
Presentasi berlangsung selama 15 menit, di mana mahasiswa menjelaskan dengan runtut mulai dari latar belakang, tujuan penelitian, kajian teori, hingga metodologi yang digunakan dalam studi kasusnya. Dewi Melania menyampaikan bahwa branding Geopark Ijen merupakan upaya penting dalam mendukung pariwisata berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal.
Setelah pemaparan, sesi dilanjutkan dengan tanya jawab oleh dewan penguji yang terdiri dari akademisi senior yang ahli di bidang komunikasi dan pariwisata, yaitu:
-
Prof. Dr. Dra. Ni Ketut Srie Kusuma Wardhani, M.Pd
-
Dr. I Gede Januariawan, SH., M.Ag
-
Prof. Dr. Dra. Relin D.E, M.Ag
-
Dr. Dra. Ni Wayan Sariani Binawati, M.Ag
Dewan penguji memberikan berbagai masukan berharga untuk penguatan teori dan analisis dalam penelitian, serta apresiasi terhadap keberanian mahasiswa dalam mengangkat topik yang bersifat lintas disiplin antara komunikasi dan pariwisata. Ujian berjalan lancar dengan atmosfer akademik yang penuh semangat dan dialog konstruktif.
Melalui ujian ini, diharapkan Dewi Melania Ningrum dapat melangkah ke tahap akhir penyusunan tesis dengan semangat dan ketelitian yang tinggi, hingga hasil penelitiannya mampu memberikan kontribusi nyata bagi dunia akademik dan pengembangan destinasi wisata nasional. Semoga langkah akademik ini menjadi bagian dari Dharma untuk bangsa dan Ibu Pertiwi. (tupasca)
