Ujian Tertutup I Wayan Sugara Yasa: Mengupas Pengembangan Pembangkit Energi Berbasis Tri Hita Karana

I Wayan Sugara Yasa. Penelitian yang diangkat bertajuk "Pengembangan Pembangkit Energi Listrik PT Indonesia Power Berbasis Tri Hita Karana Dalam Mendukung Pembangunan Berkelanjutan".

Bagikan

Facebook
Twitter
WhatsApp

Denpasar, Tupasca — pada tanggal 14 Juli 2025, ruang ujian program S3 Doktor Ilmu Agama Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar menjadi saksi pelaksanaan ujian tertutup penelitian disertasi oleh mahasiswa atas nama I Wayan Sugara Yasa. Penelitian yang diangkat bertajuk “Pengembangan Pembangkit Energi Listrik PT Indonesia Power Berbasis Tri Hita Karana Dalam Mendukung Pembangunan Berkelanjutan”.

Pelaksanaan ujian berlangsung dengan pemaparan hasil penelitian oleh mahasiswa selama 15 menit. I Wayan Sugara Yasa dengan lugas mempresentasikan inti gagasan dan temuan penelitiannya, yang mengintegrasikan konsep Tri Hita Karana ke dalam pengelolaan energi, sebuah pendekatan unik dan kontekstual terhadap tantangan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Setelah pemaparan, sesi tanya jawab berlangsung secara intensif bersama para penguji. Mahasiswa diuji kemampuan argumentatif, pemahaman teoritis, serta relevansi praktis dari penelitiannya. Suasana akademik yang penuh semangat dan kritis mendukung jalannya ujian secara konstruktif.

Adapun dewan penguji yang hadir dalam ujian ini terdiri dari para akademisi terkemuka, yaitu Prof. Dr. Drs. Ketut Sumadi, Dr. Drs. I Wayan Sukabawa, S.Ag., M.Ag, Prof. Dr. Dra. Relin D.E., M.Ag, Prof. Dr. Nyoman Darma Putra, M.Lit, Dr. I Made Dian Saputra, SS., M.Si, Dr. I Nyoman Alit Putrawan, S.Ag., M.Fil.H, Dr. Dewa Ketut Wisnawa, S.Sn., M.Ag, Prof. Dr. Ni Putu Winanti, S.Ag., M.Pd, serta Dr. Drs. I Made Sugata, M.Ag.

Penelitian ini menarik perhatian karena berhasil membangun keterkaitan antara nilai-nilai kearifan lokal Hindu dan isu global dalam energi terbarukan. Dengan pendekatan ini, penelitian I Wayan Sugara Yasa memberi kontribusi strategis terhadap pengembangan sumber daya energi yang lebih beretika, ramah lingkungan, dan berorientasi spiritual.

Ujian tertutup ini menjadi langkah penting dalam perjalanan akademik sang mahasiswa menuju gelar doktor. Semoga hasil dari proses ilmiah ini memberikan manfaat besar tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga bagi masyarakat luas yang mendambakan pembangunan berkelanjutan yang harmonis dengan alam dan nilai-nilai luhur.

(Tupasca)

Berita Terbaru

Pengumuman