Denpasar, 2 Juni 2025 — Program Studi Doktor Ilmu Agama pada Pascasarjana Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar kembali menyelenggarakan kegiatan akademik berupa Ujian Seminar Hasil Penelitian. Kali ini, mahasiswa atas nama Made Mangku Pastika memaparkan hasil penelitiannya yang berjudul “Menapak Tilas Jejak Ajaran Veda: Studi Implementasi pada Umat Hindu di Bali.” Kegiatan ini dilangsungkan pada Senin, 2 Juni 2025, bertempat di ruang ujian Program S3 Ilmu Agama kampus pusat Bangli.
Ujian dimulai dengan pemaparan hasil penelitian oleh Made Mangku Pastika selama 15 menit. Dalam presentasinya, ia menguraikan secara mendalam bagaimana ajaran Veda masih membumi dan diimplementasikan dalam praktik keagamaan umat Hindu di Bali, baik melalui ritual, tradisi lisan, maupun nilai-nilai etika dalam kehidupan sehari-hari.
Setelah sesi pemaparan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab bersama dewan penguji. Diskusi berjalan secara kritis dan konstruktif, dengan berbagai masukan yang memperkaya substansi penelitian. Para penguji menyoroti pentingnya penelitian ini sebagai kontribusi akademik dalam mendokumentasikan dan merefleksikan dinamika ajaran Veda dalam konteks kekinian masyarakat Hindu Bali.
Dewan penguji yang hadir dalam ujian ini terdiri dari para guru besar dan akademisi senior, yaitu: Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si; Prof. Dr. Made Sri Putri Purnamawati, S.Ag., MA., M.Erg; Prof. Dr. Dra. Relin, M.Ag; Prof. Dr. I Nyoman Subagia, S.Ag., M.Ag; Prof. Dr. Drs. I Made Surada, MA; Prof. Dr. I Nyoman Alit Putrawan, S.Ag., M.Fil.H; dan Dr. I Made Dian Saputra, SS., M.Si. Kehadiran para penguji ini menandai keseriusan dan mutu akademik yang tinggi dalam proses pembimbingan dan evaluasi.
Seminar hasil ini menjadi bagian penting dalam proses penyelesaian studi doktoral, di mana mahasiswa diuji kemampuan analitisnya dalam mempertanggungjawabkan penelitian yang telah dilakukan. Made Mangku Pastika menunjukkan sikap akademik yang baik serta mampu menjawab berbagai pertanyaan dengan argumentasi yang kuat, didukung oleh data dan literatur yang relevan.
Dengan terselenggaranya seminar hasil ini, diharapkan penelitian Made Mangku Pastika dapat memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan studi Veda dan penguatan identitas spiritual masyarakat Hindu di Bali. Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar terus berkomitmen mencetak doktor yang unggul dalam dharma, tangguh dalam widya, serta adaptif dalam budaya. Semoga proses akademik ini menjadi langkah bermakna dalam perjalanan ilmiah mahasiswa yang bersangkutan.-Tupasca
