Ujian Proposal Disertasi Made Eka Tirtayana: Strategi Komunikasi Pemasaran Motor Listrik Berbasis Konsep Rwa Bhineda

Made Eka Tirtayana mengangkat judul “Strategi Komunikasi Pemasaran Motor Listrik Berbasis Konsep Rwa Bhineda di Denpasar.”

Bagikan

Facebook
Twitter
WhatsApp

Denpasar – Tupasca, sebuah momentum akademik kembali digelar di ruang ujian Program S3 Doktor Ilmu Komunikasi Hindu, Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar. Pada tanggal 25 Juni 2025, mahasiswa atas nama Made Eka Tirtayana menjalani ujian proposal disertasi dengan topik yang sangat menarik dan relevan dengan perkembangan teknologi ramah lingkungan.

Disertasi yang diusulkan oleh Made Eka Tirtayana mengangkat judul “Strategi Komunikasi Pemasaran Motor Listrik Berbasis Konsep Rwa Bhineda di Denpasar.” Penelitian ini berupaya menggali strategi pemasaran inovatif yang mengintegrasikan nilai-nilai lokal Hindu, khususnya konsep Rwa Bhineda (dua hal yang saling berlawanan namun saling melengkapi), dalam mempromosikan kendaraan listrik sebagai alternatif transportasi masa depan yang ramah lingkungan.

Ujian berlangsung dengan pemaparan proposal selama 15 menit oleh mahasiswa, yang dengan lugas dan sistematis memaparkan latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, landasan teori, hingga metode yang akan digunakan. Suasana akademik terasa sangat hidup ketika sesi tanya jawab dimulai, dengan berbagai pertanyaan tajam dan masukan konstruktif dari para penguji.

Adapun dewan penguji yang hadir dan memberikan penilaian terhadap proposal ini adalah para akademisi terkemuka di bidangnya, yaitu:

  1. Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si

  2. Dr. I Made Arsa Wiguna, Sst.Par., M.Pd.H

  3. Prof. Dr. Dra. Relin D.E., M.Ag

  4. Dr. Dra. Ni Nyoman Perni, M.Pd

  5. Dr. I Ketut Gunarta, S.Ag., M.Ag

  6. Dr. Drs. I Wayan Wastawa, MA

  7. Dr. Dra. Ni Wayan Sariani Binawati, M.Ag

Kegiatan ujian ini menunjukkan komitmen Program Studi Doktor Ilmu Komunikasi Hindu dalam mendorong mahasiswa untuk menggali dan mengembangkan kajian komunikasi yang kontekstual dan berakar pada nilai-nilai kearifan lokal. Strategi komunikasi pemasaran yang berbasis budaya Hindu bukan hanya memberi warna baru dalam dunia pemasaran, tetapi juga menjembatani tradisi dengan kemajuan teknologi.

Dengan berlangsungnya ujian proposal ini, diharapkan Made Eka Tirtayana dapat melanjutkan penelitiannya dengan penuh dedikasi dan integritas ilmiah, hingga menghasilkan disertasi yang berkualitas serta bermanfaat bagi pengembangan ilmu komunikasi Hindu dan pembangunan berkelanjutan. Semoga semangat Tri Kaya Parisudha senantiasa membimbing setiap langkahnya dalam menyelesaikan karya ilmiah ini. (tupasca)

Berita Terbaru

Pengumuman