Denpasar, 3 Februari 2025 – Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar kembali menggelar Ujian Kualifikasi Penelitian bagi mahasiswa Program Doktor Ilmu Agama. Pada kesempatan ini, I Made Meganada menjadi peserta ujian dengan mengangkat judul penelitian Implementasi Pola Pemukiman Berbasis Konsep Ajaran Tri Hita Karana di Tenganan Pegringsingan, Desa Tenganan, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem. Ujian berlangsung secara hybrid di ruang ujian program doktor, kampus Program Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.
Ujian kualifikasi ini dimulai dengan pemaparan dari I Made Meganada selama 15 menit, di mana ia menjelaskan latar belakang, tujuan, serta urgensi penelitiannya. Konsep Tri Hita Karana yang menjadi dasar penelitian ini menitikberatkan pada keharmonisan hubungan manusia dengan Tuhan, manusia dengan sesama, dan manusia dengan lingkungan. Implementasi konsep ini dalam pola pemukiman di Tenganan Pegringsingan menjadi fokus utama yang dikaji oleh mahasiswa.
Setelah pemaparan, sesi tanya jawab berlangsung dengan antusias. Dewan penguji yang terdiri dari para akademisi senior memberikan berbagai pertanyaan dan masukan konstruktif guna memperdalam serta memperkaya kajian yang diangkat oleh mahasiswa. Dewan penguji yang hadir dalam ujian ini adalah Prof. Dr. Drs. I Putu Sudarma, M.Hum, Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si, Prof. Dr. Drs. I Nengah Lestawi, M.Si, Prof. Dr. Ni Putu Winanti, S.Ag, M.Pd, dan Dr. I Made Dian Saputra, SS., M.Si.
Dari sesi diskusi yang berlangsung, mahasiswa mendapatkan berbagai pandangan dan kritik membangun terkait metodologi penelitian serta relevansi konsep yang diusung dalam studi akademik ini. Para penguji menekankan pentingnya sumber referensi yang kuat dan data empiris yang dapat mendukung argumentasi dalam penelitian ini. Selain itu, aspek keberlanjutan implementasi konsep Tri Hita Karana dalam kehidupan masyarakat Tenganan Pegringsingan turut menjadi bahasan yang menarik dalam ujian ini.
Dengan selesainya rangkaian ujian, para penguji memberikan evaluasi terhadap pemaparan mahasiswa. Secara umum, I Made Meganada dinilai mampu menjelaskan gagasan penelitiannya dengan baik, meskipun masih terdapat beberapa aspek yang perlu disempurnakan dalam tahapan penelitian berikutnya. Evaluasi ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi mahasiswa dalam menyusun disertasi yang lebih komprehensif.
Ujian kualifikasi ini menjadi langkah penting bagi I Made Meganada dalam perjalanan akademiknya. Dengan melewati tahapan ini, ia semakin dekat dengan tahap penelitian yang lebih mendalam guna menghasilkan kontribusi akademik yang bermanfaat. Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar terus berkomitmen dalam mendukung penelitian-penelitian yang berorientasi pada pelestarian budaya dan kearifan lokal, sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas.-Tupasca
