Telaah Spiritual dalam Lontar Tutur Kamoksan: Ujian Tesis Magister Brahma Widya I Dewa Gede Agung Udara Astinda

I Dewa Gede Agung Udara Astinda memaparkan hasil penelitiannya yang berjudul “Ajaran Kalepasan dalam Lontar Tutur Kamoksan”.

Bagikan

Facebook
Twitter
WhatsApp

Denpasar, Tupasca – Ruang ujian Program Magister Brahma Widya, Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar menjadi saksi pelaksanaan ujian tesis atas nama mahasiswa I Dewa Gede Agung Udara Astinda pada Selasa, 1 Juli 2025. Ujian ini merupakan salah satu tahapan penting dalam menyelesaikan studi program magister, dengan fokus penelitian yang mengangkat kajian spiritual dalam warisan lontar Bali.

I Dewa Gede Agung Udara Astinda memaparkan hasil penelitiannya yang berjudul “Ajaran Kalepasan dalam Lontar Tutur Kamoksan”. Dalam pemaparannya selama 15 menit, mahasiswa ini menguraikan secara sistematis makna mendalam dari ajaran kalepasan sebagai jalan pembebasan jiwa dalam perspektif Hindu Bali. Penelitian ini menekankan pentingnya teks Lontar Tutur Kamoksan sebagai sumber ajaran moksa yang masih relevan dalam praktik spiritual masyarakat modern.

Ujian berlangsung dengan atmosfer ilmiah yang kondusif, diwarnai sesi tanya jawab yang tajam dan kritis dari dewan penguji. Mahasiswa menunjukkan pemahaman yang mendalam terhadap topik yang diangkat, serta mampu menjawab pertanyaan dengan argumentasi yang terstruktur dan bernas. Proses ini tidak hanya menguji pengetahuan teoritis, tetapi juga kemampuan analitis dan sikap akademik dari mahasiswa.

Adapun dewan penguji yang hadir dalam kegiatan ini terdiri atas para dosen dan akademisi senior, yakni Dr. Drs. I Made Girinata, M.Ag., Dr. I Gusti Made Widya Sena, S.Ag., M.Fil.H., Drs. I Ketut Donder, M.Ag., Ph.D., serta Dr. I Made Adi Brahman, S.Ag., M.Fil.H. Kehadiran para penguji tersebut menunjukkan keseriusan Pascasarjana dalam menjaga mutu akademik, khususnya dalam ranah kajian Brahma Widya.

Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya literatur keilmuan mengenai ajaran moksa dalam Hindu, serta menjadi rujukan penting bagi pengembangan spiritualitas dalam konteks pendidikan Hindu kontemporer. Selain itu, hasil penelitian ini juga membuka ruang dialog yang lebih luas antara tradisi lokal dan kebutuhan spiritual masyarakat modern yang tengah mencari pencerahan dan pembebasan.

Dengan selesainya ujian tesis ini, I Dewa Gede Agung Udara Astinda selangkah lebih dekat untuk meraih gelar magister. Semoga pencapaian ini menjadi bekal yang berharga dalam melanjutkan kiprah akademik dan pengabdian kepada masyarakat melalui ilmu Brahma Widya yang luhur dan bijaksana.

(Tupasca)

Berita Terbaru

Pengumuman