“Mengupas Dinamika Aguron-aguron Calon Sulinggih di Kota Denpasar: Ujian Seminar Hasil Penelitian I Made Arka”

I Made Arka, mempresentasikan hasil penelitiannya yang berjudul "Dinamika Aguron-aguron Calon Sulinggih di Kota Denpasar" dalam ujian yang berlangsung secara hybrid. Kegiatan ini bertempat di ruang ujian program doktor kampus pusat Bangli UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar dan dihadiri oleh dosen pembimbing serta dewan penguji yang memiliki kompetensi tinggi di bidangnya.

Bagikan

Facebook
Twitter
WhatsApp

Denpasar, 14 November 2024 – Program Pascasarjana Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar menyelenggarakan Ujian Seminar Hasil Penelitian bagi mahasiswa Program Doktor Ilmu Agama. I Made Arka, salah satu mahasiswa doktoral, mempresentasikan hasil penelitiannya dengan judul “Dinamika Aguron-aguron Calon Sulinggih di Kota Denpasar.” Ujian ini berlangsung secara hybrid, dengan pemaparan hasil penelitian dari mahasiswa yang disusul dengan sesi tanya jawab bersama dewan penguji.

Penelitian I Made Arka menyoroti dinamika tradisi aguron-aguron, yakni proses pendidikan dan pelatihan calon sulinggih (pendeta Hindu) yang menjadi bagian penting dari budaya dan spiritualitas masyarakat Hindu di Bali, khususnya di Denpasar. Dalam pemaparannya yang berlangsung selama 15 menit, Arka menyampaikan berbagai aspek yang ia teliti, seperti metode pengajaran, nilai-nilai spiritual yang ditanamkan, dan tantangan yang dihadapi oleh para calon sulinggih dalam menjalani proses ini di tengah perkembangan zaman.

Dewan penguji yang hadir dalam ujian ini terdiri dari para akademisi senior yang ahli dalam studi agama Hindu. Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si bertindak sebagai promotor penelitian, sementara Dr. I Nyoman Alit Putrawan, S.Ag., M.Fil.H hadir sebagai kopromotor. Turut hadir pula sebagai dewan penguji Prof. Dr. I Nyoman Sueca, S.Ag., M.Pd, Prof. Dr. Drs. I Made Surada, MA, Dr. Drs. I Nyoman Ananda, M.Ag, Dr. Made Sri Putri Purnamawati, S.Ag, MA., M.Erg, dan Dr. Ferdinandus Nanduq, S.Ag., M.Ag.

Sesi tanya jawab berlangsung secara dinamis, di mana para penguji memberikan berbagai masukan dan pertanyaan kritis kepada I Made Arka. Beberapa poin yang dibahas meliputi relevansi penelitian ini terhadap perkembangan masyarakat Hindu di Bali, serta bagaimana tradisi aguron-aguron dapat dijaga dan ditingkatkan agar terus relevan bagi generasi muda calon sulinggih. Dengan tenang, Arka memberikan jawaban yang memperlihatkan pemahaman mendalam akan topik yang ia teliti, sehingga mendapatkan apresiasi dari para penguji.

Ujian Seminar Hasil Penelitian ini menjadi salah satu tahapan penting dalam proses akademik di Program Doktor Ilmu Agama UHN I Gusti Bagus Sugriwa. Selain menguji kemampuan akademik mahasiswa dalam mempertahankan argumen ilmiah, ujian ini juga memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mendapatkan perspektif baru yang memperkaya hasil penelitiannya. Pengalaman akademik ini akan membantu mahasiswa dalam mengembangkan penelitian yang berdampak pada perkembangan ilmu pengetahuan dan budaya Hindu di Bali.

Dengan terlaksananya ujian ini, diharapkan penelitian I Made Arka dapat memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan pendidikan sulinggih dan pemahaman masyarakat akan pentingnya tradisi aguron-aguron. UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar berkomitmen untuk terus mendorong lahirnya penelitian-penelitian berkualitas yang bermanfaat bagi kemajuan pendidikan agama Hindu dan pelestarian budaya Bali.-Tupasca

Berita Terbaru

Pengumuman