Denpasar – Tupasca, Pascasarjana Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar kembali mencetak sejarah akademik. Mahasiswi Program S3 Doktor Ilmu Agama, Jro Ayu Ningrat, berhasil mempertahankan disertasi berjudul “Preferensi Penyelenggaraan Upacara Ngaben Bagi Umat Hindu Suku Bali di Krematorium Santha Yana Desa Peguyangan Kangin Kecamatan Denpasar Utara Kota Denpasar” dalam Ujian Terbuka Penelitian yang digelar pada Senin (29/7/2025).
Ujian terbuka tersebut berlangsung di ruang ujian Program S3 Doktor Ilmu Agama UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar. Dalam kesempatan itu, Jro Ayu memaparkan hasil penelitiannya selama 15 menit, kemudian dilanjutkan sesi tanya jawab bersama dewan penguji. Suasana ujian terasa penuh semangat intelektual dengan diskusi yang mendalam.
Dalam penelitiannya, Jro Ayu menyoroti fenomena meningkatnya preferensi umat Hindu Suku Bali untuk melaksanakan upacara ngaben di Krematorium Santha Yana. Menurutnya, pilihan ini didorong oleh berbagai faktor, mulai dari efisiensi waktu, ketersediaan fasilitas, hingga tuntutan praktis kehidupan masyarakat urban modern di Kota Denpasar.
Dewan penguji yang hadir dalam ujian ini terdiri dari para akademisi terkemuka, yakni Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si; Prof. Dr. Drs. I Wayan Wastawa, MA; Prof. Dr. Dra. Relin D.E, M.Ag; Prof. Dr. Drs. I Putu Sudarma, M.Hum; Dr. Dr. I Nyoman Ananda, M.Ag; Prof. Dr. I Nyoman Alit Putrawan, S.Ag., M.Fil.H; Dr. Drs. I Made Girinata, M.Ag; Dr. Anak Agung Raka Asmariani, S.Ag., M.Fil.H; dan Dr. Drs. I Made Sugata, M.Ag.
Setelah melalui proses akademik yang ketat, dewan penguji sepakat memberikan predikat Sangat Memuaskan kepada Jro Ayu Ningrat. Dengan hasil ini, ia resmi menyandang gelar doktor dan tercatat sebagai doktor ke-165 yang dihasilkan oleh Program Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.
Pihak Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas capaian Jro Ayu Ningrat. Harapannya, penelitian ini dapat menjadi kontribusi penting bagi perkembangan studi agama Hindu sekaligus memperkaya literatur akademik terkait tradisi ngaben di Bali. Semoga pencapaian ini menginspirasi generasi akademisi berikutnya untuk terus berkarya demi kemajuan umat dan bangsa.
(tupasca)