Denpasar, Tupasca – Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar kembali menggelar Ujian Kualifikasi Disertasi Penelitian Program Doktor Ilmu Agama pada Selasa (8/4/2025). Ujian ini menghadirkan mahasiswi Ida Ayu Gede Wulandari dengan disertasi berjudul “Pendidikan Informal Calon Sulinggih Melalui Aguron-Guron: Analisis Studi Pada Griya di Kabupaten Klungkung”.
Ujian yang berlangsung di ruang ujian Program S3 Doktor Ilmu Agama tersebut dimulai dengan pemaparan dari Ida Ayu Gede Wulandari selama 15 menit. Presentasi ini memaparkan pentingnya metode aguron-guron dalam mempersiapkan calon sulinggih, yaitu proses pembelajaran mendalam berbasis tradisi dan nilai Hindu yang diwariskan secara turun-temurun.
Dalam paparannya, Wulandari menjelaskan bahwa aguron-guron bukan sekadar praktik belajar, melainkan juga proses pembentukan moral, spiritual, dan etika seorang calon sulinggih. Melalui penelitian ini, ia ingin menegaskan bahwa pendidikan informal memiliki peran vital dalam menjaga kelestarian nilai-nilai Hindu, khususnya di Klungkung yang dikenal sebagai salah satu pusat spiritual di Bali.
Sesi tanya jawab berlangsung hangat setelah presentasi, di mana dewan penguji memberikan berbagai pertanyaan kritis seputar metodologi penelitian, relevansi hasil kajian, serta kontribusinya terhadap pengembangan ilmu agama Hindu. Diskusi yang tercipta berjalan dinamis, menunjukkan kedalaman topik yang diangkat sekaligus kesiapan akademik dari peneliti.
Adapun dewan penguji yang hadir dalam ujian ini yakni Prof. Dr. Dra. Relin D.E., M.Ag, Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si, Dr. Dra. Ni Wayan Sariani Binawati, M.Ag, Dr. Drs. Marsono, M.Pd.H, dan Dr. I Made Dian Saputra, SS., M.Si. Kehadiran para pakar tersebut menambah bobot akademik dari jalannya ujian sekaligus memberikan masukan konstruktif bagi penyempurnaan disertasi.
Dengan terselenggaranya ujian ini, diharapkan penelitian Ida Ayu Gede Wulandari dapat memperkaya khazanah ilmu pengetahuan Hindu serta memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, khususnya dalam mempersiapkan calon sulinggih yang berkompeten secara spiritual maupun intelektual. Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar terus berkomitmen melahirkan lulusan doktor yang mampu menjaga, mengembangkan, dan menerapkan ajaran Hindu dalam kehidupan nyata. (tupasca)