Denpasar – Pascasarjana, Pada tanggal 6 Mei 2024, Program Magister Brahma Widya Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar menyelenggarakan ujian proposal penelitian yang dihadiri oleh mahasiswa Ni Nengah Mutiari. Dalam ujian tersebut, Ni Nengah Mutiari mempresentasikan proposal penelitiannya yang berjudul “Ideologi Advaita Dalam Teks Saivagama di Bali”. Ujian ini merupakan tahap awal yang penting dalam proses penelitian, di mana mahasiswa memaparkan rencana penelitian mereka kepada dewan penguji.
Dalam sesi pemaparan yang berlangsung selama 15 menit, Ni Nengah Mutiari dengan penuh keyakinan dan kejelasan menjelaskan tentang pentingnya studi mengenai ideologi Advaita dalam teks Saivagama di Bali. Proposal tersebut membahas tentang relevansi dan signifikansi ideologi Advaita dalam konteks kehidupan dan budaya Bali, serta metodologi yang akan digunakan dalam penelitian.
Setelah sesi pemaparan, ujian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh dewan penguji. Dewan penguji yang hadir terdiri dari para pakar di bidang studi Hindu dan filsafat, antara lain Prof.Dr. Dra. Relin D.E., M.Ag selaku pembimbing dan dewan penguji lainnya yaitu Dr. I Gede Suwantana, M.Ag, Dr. I Nyoman Piartha, S.Ag., M.Fil.H, dan Dr. I Made Dwitayasa, S.Ag.,M.Fil.H. Diskusi yang terjadi memberikan masukan berharga bagi Ni Nengah Mutiari dalam merumuskan pendekatan penelitian yang lebih mendalam dan relevan.
![]()
Ujian proposal tersebut dilaksanakan di ruang ujian Program Magister Brahma Widya Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar. Dengan suasana yang penuh semangat dan akademis, ujian ini menjadi momentum penting dalam pengembangan pengetahuan di bidang studi Hindu dan filsafat di lingkungan akademik.
Sebagai penutup, Ni Nengah Mutiari diharapkan dapat menjadikan masukan dari dewan penguji sebagai bahan pertimbangan untuk menyempurnakan proposal penelitiannya. Keberhasilan dalam tahap proposal ini akan menjadi landasan yang kokoh untuk melanjutkan penelitian lebih lanjut tentang ideologi Advaita dalam teks Saivagama di Bali, serta memberikan kontribusi yang berarti bagi pengembangan studi Hindu di Indonesia.-tupasca
