Tupasca, Program Studi Magister Brahma Widya Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar kembali melaksanakan ujian tesis sebagai bagian dari tahapan akademik yang harus dilalui mahasiswa. Pada tanggal 07 Mei 2025, mahasiswa atas nama I Made Cakra Restu Negara mengikuti ujian tesis dengan mempresentasikan hasil penelitiannya yang berjudul “Sistem Mapepegat dalam Upacara Perkawinan di Desa Besakih, Rendang, Karangasem.”
Ujian berlangsung di ruang ujian Program Studi S2 Brahma Widya dan dihadiri oleh dewan penguji yang terdiri dari akademisi senior dan pakar di bidangnya, yaitu Prof. Dr. Drs. I Putu Sudarma, M.Hum., Dr. I Made Arsa Wiguna, SSt.Par., M.Pd.H., Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si., dan Dr. I Made Pasek Subawa, M.Ag. Keempat penguji memberikan kontribusi yang signifikan dalam mengarahkan dan mengevaluasi kualitas penelitian mahasiswa.
Dalam ujian tersebut, I Made Cakra Restu Negara memaparkan hasil penelitiannya selama kurang lebih 15 menit. Presentasi disampaikan dengan bahasa yang lugas dan sistematis, mengulas aspek filosofis, sosiologis, dan teologis dari praktik mapepegat, yang merupakan bagian penting dalam struktur upacara perkawinan adat di Desa Besakih.
Usai pemaparan, sesi tanya jawab berlangsung secara dinamis. Para penguji menggali lebih dalam terkait metode penelitian, relevansi teori, dan kontribusi penelitian terhadap kajian Brahma Widya, khususnya dalam pelestarian dan pemahaman tradisi Hindu Bali. Mahasiswa menunjukkan kesiapan dan penguasaan materi dengan menjawab setiap pertanyaan secara argumentatif dan terstruktur.
Penelitian ini dinilai memberikan kontribusi akademik yang penting dalam mengungkap nilai-nilai lokal yang mengandung ajaran dharma, serta memperkaya khasanah ilmu pengetahuan berbasis budaya dan agama Hindu. Selain itu, studi ini juga diharapkan dapat menjadi referensi dalam praktik ritual keagamaan di tengah arus modernisasi yang terus berkembang.
Dengan selesainya ujian ini, I Made Cakra Restu Negara selangkah lebih dekat menuju gelar Magister Brahma Widya. Semoga keberhasilannya dalam menempuh ujian ini dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berupaya melestarikan nilai-nilai luhur agama dan budaya Hindu melalui jalur akademik yang unggul dan berdedikasi.-Tupasca
