Menapak Tilas Ajaran Veda, Made Mangku Pastika Raih Gelar Doktor ke-162 di UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar

Made Mangku Pastika. Beliau memaparkan disertasi berjudul "Menapak Tilas Jejak-Jejak Ajaran Veda dan Implementasi pada Umat Hindu di Bali", sebuah kajian yang menggali akar spiritualitas Hindu Bali dalam perspektif ajaran Veda.

Bagikan

Facebook
Twitter
WhatsApp

Denpasar, Tupasca —Sebuah momen bersejarah kembali tercatat dalam perjalanan Pascasarjana Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar. Pada Rabu, 17 Juli 2025, bertempat di ruang ujian Program Doktor Ilmu Agama Kampus Bangli, dilangsungkan Ujian Terbuka Disertasi atas nama Made Mangku Pastika. Beliau memaparkan disertasi berjudul “Menapak Tilas Jejak-Jejak Ajaran Veda dan Implementasi pada Umat Hindu di Bali”, sebuah kajian yang menggali akar spiritualitas Hindu Bali dalam perspektif ajaran Veda.

Ujian terbuka dimulai dengan pemaparan hasil penelitian oleh kandidat selama 15 menit yang disampaikan dengan penuh keyakinan, ketenangan, dan substansi akademik yang kuat. Selanjutnya, sesi tanya jawab berlangsung secara intensif dengan melibatkan para penguji yang telah berpengalaman dan mumpuni di bidang ilmu agama Hindu.

Dewan penguji yang hadir terdiri dari sembilan akademisi terkemuka, yakni Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si selaku promotor, Prof. Dr. Made Sri Putri Purnamawati, S.Ag., MA., M.Erg, Prof. Dr. Dra. Relin D.E., M.Ag, Prof. Dr. I Nyoman Alit Putrawan, S.Ag., M.Fil.H, Prof. Dr. I Nyoman Subagia, S.Ag., M.Ag, Prof. Dr. Drs. I Made Surada, MA, Dr. I Made Dian Saputra, SS., M.Si, Drs. I Ketut Donder, M.Ag., Ph.D, serta Prof. Dr. I Dewa Gede Palguna, SH., M.Hum. Kolaborasi pemikiran para penguji memberikan warna ilmiah yang mendalam dan membangun dalam proses ujian.

Disertasi yang dipresentasikan oleh Made Mangku Pastika memuat penelusuran historis dan teologis ajaran Veda yang telah membentuk karakter dan praktik keagamaan umat Hindu di Bali. Penelitian ini tidak hanya mengungkap jejak literatur, tetapi juga mengaitkannya dengan praktik nyata dalam keseharian umat, menjadikannya sebagai kontribusi akademik yang berharga bagi pengembangan ilmu agama Hindu.

Sidang terbuka tersebut menghasilkan keputusan bahwa Made Mangku Pastika dinyatakan lulus dengan predikat Sangat Memuaskan. Dengan demikian, ia resmi meraih gelar Doktor dalam bidang Ilmu Agama dan tercatat sebagai doktor ke-162 yang dihasilkan oleh Program Studi Doktor Ilmu Agama Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar.

Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi bagi Made Mangku Pastika, tetapi juga mempertegas posisi Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar sebagai pusat keunggulan pendidikan tinggi Hindu di Indonesia. Semoga kontribusi akademik ini dapat memperkaya khazanah keilmuan Hindu dan menjadi inspirasi bagi generasi intelektual selanjutnya.
(Tupasca)

Berita Terbaru

Pengumuman