Denpasar, Tupasca – Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar kembali melaksanakan kegiatan akademik berupa Ujian Pra-Tesis untuk Program Studi Magister Brahma Widya pada Rabu, 26 Juni 2025. Salah satu peserta ujian adalah Komang Mahaitri yang mengangkat topik penelitian seputar eksistensi simbol suci dalam ritual keagamaan di Bali.
Dalam ujian tersebut, Komang Mahaitri memaparkan rencana penelitiannya yang berjudul “Eksistensi Daksina Linggih dalam Upacara di Pura Desa Banjar Sangkaragung Kelurahan Sangkaragung Kecamatan Jembrana Kabupaten Jembrana (Teologi Hindu)”. Selama 15 menit, mahasiswa menjelaskan latar belakang, rumusan masalah, dan metode yang akan digunakan untuk menelusuri makna teologis dari Daksina Linggih sebagai simbol pemujaan dalam tradisi Hindu Bali.
Ujian berlangsung di ruang ujian Program S2 Brahma Widya dengan suasana akademik yang kondusif dan penuh semangat keilmuan. Setelah pemaparan, sesi tanya jawab dilakukan oleh dewan penguji guna memperdalam pemahaman mahasiswa terhadap objek kajian, kejelasan kerangka teori, serta kontribusi teologis dari penelitian yang diajukan.
Dewan penguji yang hadir dalam ujian ini adalah Prof. Dr. Dra. Relin D.E., M.Ag., Dr. Drs. I Made Girinata, M.Ag., Dr. Drs. I Made Sugata, M.Ag., dan Dr. Ni Gusti Ayu Agung Nerawati, S.Ag., M.Si. Keempat penguji memberikan catatan penting yang bersifat membangun, serta mendorong mahasiswa agar dapat menajamkan fokus kajian dan mempertimbangkan pendekatan kontekstual terhadap praktik keagamaan di masyarakat Bali.
Penelitian yang diusulkan ini dianggap penting karena menggali makna simbolik dan spiritual dari Daksina Linggih, yang selama ini menjadi bagian penting dalam pelaksanaan upacara Hindu di Bali. Kajian tersebut diharapkan tidak hanya memperkuat literatur akademik tentang simbol-simbol suci, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap pelestarian nilai-nilai ritual yang sarat makna.
Dengan terlaksananya ujian pra-tesis ini, maka Komang Mahaitri telah menapaki tahap awal dalam proses penyusunan tesisnya. Semoga tahapan selanjutnya berjalan lancar dan hasil penelitian yang dihasilkan dapat menjadi sumbangsih ilmiah yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu Brahma Widya dan pemahaman teologi Hindu di tengah masyarakat.
(Tupasca)