Denpasar, Tupasca – Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar kembali menyelenggarakan ujian tesis untuk mahasiswa Program Studi Magister Brahma Widya pada Senin, 30 Juni 2025. Ujian ini dilaksanakan di ruang ujian Program S2 Brahma Widya dengan menghadirkan mahasiswa atas nama Ni Luh Putu Oggi Yulianti sebagai peserta ujian.
Dalam kesempatan tersebut, Ni Luh Putu Oggi Yulianti memaparkan hasil penelitiannya yang berjudul “Integritas Tokoh Hindu di Desa Adat Kapal Kabupaten Badung”. Selama 15 menit, mahasiswa mempresentasikan latar belakang, perumusan masalah, dan temuan penelitiannya yang menyoroti pentingnya peran tokoh Hindu dalam menjaga nilai-nilai spiritual, sosial, dan budaya di masyarakat adat Bali.
Ujian berjalan dalam suasana akademik yang hangat dan penuh semangat ilmiah. Usai pemaparan, sesi tanya jawab dilanjutkan oleh dewan penguji yang menggali lebih dalam tentang metodologi penelitian, kontribusi ilmiah terhadap studi Brahma Widya, serta relevansi integritas tokoh Hindu dalam menjaga stabilitas kehidupan adat dan agama.
Dewan penguji yang hadir dalam kegiatan ini adalah para akademisi senior di bidangnya, yakni Prof. Dr. Drs. I Wayan Sugita, M.Si., Dr. I Made Adi Brahman, S.Ag., M.Fil.H., Prof. Dr. Dra. Relin D.E., M.Ag., dan Dr. I Gusti Made Widya Sena, S.Ag., M.Fil.H. Para penguji memberikan apresiasi atas usaha mahasiswa dalam mengangkat topik yang memiliki dampak langsung terhadap penguatan nilai-nilai keagamaan dan kemasyarakatan.
Penelitian ini menjadi bagian penting dalam khazanah keilmuan Brahma Widya karena mampu mengungkap peran tokoh Hindu tidak hanya sebagai pemimpin upacara, tetapi juga sebagai penjaga harmoni sosial di tengah-tengah masyarakat adat. Kajian ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan rujukan akademik bagi studi-studi lanjutan sejenis di kemudian hari.
Dengan selesainya ujian tesis ini, Ni Luh Putu Oggi Yulianti telah menunjukkan komitmen dan kedewasaan akademik dalam menyelesaikan tahapan akhir studinya. Semoga hasil penelitian ini membawa manfaat yang luas, baik bagi pengembangan ilmu Brahma Widya maupun pelestarian nilai-nilai luhur agama Hindu di Bali.
(Tupasca)