Denpasar,
Program Studi Magister Brahma Widya, Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar kembali melaksanakan kegiatan akademik berupa Ujian Seminar Hasil Penelitian (Pra-Tesis) pada Senin, 26 Mei 2025. Kegiatan ini berlangsung di ruang ujian Program S2 Brahma Widya dengan peserta ujian atas nama I Wayan Rudiana, mahasiswa yang tengah menempuh tahapan penting dalam proses penulisan tesisnya.
Dalam kesempatan tersebut, I Wayan Rudiana memaparkan hasil penelitiannya yang berjudul “Analisis Kritis Jenis-Jenis Suara Genta Sang Pandita (Perspektif Teologi Bunyi)”. Penelitian ini mengangkat aspek teologis dari bunyi-bunyian suci yang digunakan dalam ritual keagamaan Hindu, khususnya suara genta yang dibunyikan oleh seorang pandita. Pemaparan berlangsung selama 15 menit, di mana mahasiswa menyampaikan kerangka konseptual, pendekatan metodologis, serta hasil awal yang diperoleh dari lapangan dan studi pustaka.
Ujian berlangsung dengan lancar dan penuh semangat ilmiah. Setelah pemaparan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh dewan penguji. Diskusi berlangsung dinamis, memperlihatkan perhatian serius terhadap aspek teoretis maupun praktis dari penelitian yang diangkat. Mahasiswa tampak antusias menjawab berbagai pertanyaan kritis yang diajukan oleh para penguji, terutama yang berkaitan dengan konsep teologi bunyi dan aplikasinya dalam praktik keagamaan Hindu.
Dewan penguji yang hadir dan memberikan masukan dalam ujian ini yaitu: Drs. I Ketut Donder, M.Ag., Ph.D., Dr. I Gede Suwantana, M.Ag., Dr. Drs. I Made Sugata, M.Ag., serta Dr. I Made Dwitayasa, S.Ag., M.Fil.H. Para penguji tidak hanya memberikan pertanyaan, namun juga saran konstruktif guna penyempurnaan penelitian ke tahap selanjutnya, yakni penulisan tesis secara lengkap.
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi akademik dalam bidang Brahma Widya, khususnya dalam memahami peran suara genta sebagai simbol spiritual yang memiliki dimensi teologis mendalam. Selain itu, kajian ini juga dinilai relevan untuk memperkaya literatur Hindu kontemporer yang berfokus pada aspek audio-liturgis dalam upacara keagamaan.
Dengan terselenggaranya ujian ini, I Wayan Rudiana selangkah lebih dekat dalam menyelesaikan studi magisternya. Ujian ini juga mencerminkan komitmen Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar dalam menjaga kualitas akademik dan mendorong lahirnya kajian-kajian ilmiah yang bernilai filosofis dan religius tinggi. Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan Hindu di masa mendatang.-(Tupasca)
