Etika Spiritual dalam Tutur Angkus Prana: Ujian Proposal Penelitian I Made Merta di Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa

I Made Merta mempresentasikan proposal penelitiannya yang berjudul "Etika Spiritual dalam Tutur Angkus Prana di Desa Jimbaran Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung".

Bagikan

Facebook
Twitter
WhatsApp

Denpasar, 8 Januari 2025 – Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar kembali menggelar ujian proposal penelitian program magister Brahma Widya. Mahasiswa atas nama I Made Merta mempresentasikan proposal penelitiannya yang berjudul “Etika Spiritual dalam Tutur Angkus Prana di Desa Jimbaran Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung”.

Ujian berlangsung di ruang ujian program magister Brahma Widya dengan sesi pemaparan yang berlangsung selama 15 menit. Dalam presentasinya, I Made Merta menjelaskan pentingnya kajian tentang Tutur Angkus Prana sebagai salah satu sumber ajaran Hindu yang memuat nilai-nilai etika spiritual. Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan memaknai ajaran-ajaran tersebut dalam konteks kehidupan masyarakat Hindu di Desa Jimbaran.

Setelah pemaparan, dewan penguji memberikan tanggapan, saran, dan masukan untuk menyempurnakan penelitian. Tim dewan penguji yang hadir dalam ujian ini adalah Dr. Ni Kadek Surpi, S.Pt., M.Fil.H; Dr. I Nyoman Piartha, S.Ag., M.Fil.H; Dr. I Gede Suwantana, M.Ag; dan Prof. Dr. Drs. I Made Surada, MA. Para penguji memberikan apresiasi atas ide penelitian ini, terutama karena relevansinya dalam memperkuat pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai etika dalam ajaran Hindu.

I Made Merta menunjukkan penguasaan yang baik terhadap topik penelitiannya dan mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dengan jelas dan terperinci. Ia juga menerima masukan dari dewan penguji untuk lebih memperdalam analisis terhadap implementasi ajaran Tutur Angkus Prana dalam kehidupan sehari-hari masyarakat di Desa Jimbaran.

Ujian berjalan dengan lancar dan penuh semangat akademik. Para penguji memberikan arahan agar penelitian ini tidak hanya menjadi kontribusi akademik, tetapi juga memberikan manfaat praktis dalam kehidupan masyarakat Hindu, khususnya dalam penerapan nilai-nilai etika spiritual.

Kegiatan ujian diakhiri dengan ucapan selamat dari dewan penguji kepada I Made Merta atas keberhasilannya mempresentasikan proposal penelitian. Harapannya, penelitian ini dapat dilaksanakan dengan baik dan memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan keilmuan di bidang Brahma Widya, sekaligus memperkuat pelestarian nilai-nilai spiritual Hindu di tengah masyarakat.-Tupasca

Berita Terbaru

Pengumuman