Denpasar, 5 Juli 2024 – Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar menggelar ujian tesis bagi mahasiswa program magister Brahma Widya. Kegiatan ini diikuti oleh Ni Made Mitia Santika yang mengangkat judul penelitian “Konsep Kelepasan Pada Teks Bubuksah Aking (Perspektif Teologi Hindu)”. Ujian berlangsung di ruang ujian program magister Ilmu Komunikasi Hindu dengan dihadiri oleh dewan penguji yang terdiri dari para ahli di bidang teologi Hindu.
Ujian diawali dengan pemaparan dari Ni Made Mitia Santika selama 15 menit. Dalam presentasinya, Mitia Santika menjelaskan tentang konsep kelepasan dalam teks Bubuksah Aking dan bagaimana konsep tersebut dipahami dari perspektif teologi Hindu. Penelitian ini bertujuan untuk menggali makna mendalam dari kelepasan sebagai salah satu konsep penting dalam ajaran Hindu dan relevansinya bagi kehidupan spiritual umat Hindu.
Setelah pemaparan, sesi dilanjutkan dengan tanya jawab yang dipandu oleh dewan penguji. Dewan penguji yang hadir dalam ujian ini antara lain Prof. Dr. Dra. Relin D.E., M.Ag selaku pembimbing satu, dan Dr. I Made Adi Surya Pradnya, S.Ag., M.Fil.H selaku pembimbing dua. Selain itu, turut hadir Dr. Dra. Ni Wayan Sariani Binawati, M.Ag, dan Dr. I Made Arsa Wiguna, Sst.Par., M.Pd.H sebagai dewan penguji lainnya. Setiap penguji memberikan pertanyaan mendalam terkait metodologi penelitian, analisis teks, dan interpretasi teologis dari konsep kelepasan yang dibahas oleh Mitia Santika.
Ni Made Mitia Santika menjawab setiap pertanyaan dengan baik, menunjukkan pemahaman yang mendalam tentang topik penelitiannya. Beliau menjelaskan bagaimana konsep kelepasan dalam teks Bubuksah Aking dapat diaplikasikan dalam kehidupan spiritual umat Hindu dan memberikan contoh-contoh konkret dari ajaran tersebut. Jawaban-jawaban yang diberikan menunjukkan bahwa penelitian ini memiliki kontribusi yang signifikan terhadap pemahaman teologi Hindu.
Prof. Dr. Dra. Relin D.E. memberikan apresiasi atas kerja keras dan dedikasi yang telah ditunjukkan oleh Ni Made Mitia Santika dalam menyelesaikan penelitiannya. Beliau menyatakan bahwa hasil penelitian ini dapat menjadi referensi penting bagi para akademisi dan praktisi teologi Hindu dalam memahami konsep kelepasan. Selain itu, Dr. I Made Adi Surya Pradnya juga menekankan pentingnya penelitian ini dalam konteks pengembangan spiritualitas umat Hindu.
Ujian tesis ini berjalan dengan lancar dan menghasilkan diskusi yang konstruktif antara mahasiswa dan dewan penguji. Kegiatan ini tidak hanya menunjukkan kualitas penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, tetapi juga menggambarkan komitmen institusi dalam mendukung pengembangan akademik dan spiritualitas mahasiswa.
Dengan berakhirnya ujian ini, diharapkan Ni Made Mitia Santika dapat terus mengembangkan penelitiannya dan memberikan kontribusi nyata bagi dunia teologi Hindu. Semoga hasil penelitian ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain dalam menjalankan penelitian yang bermakna dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Terima kasih atas perhatian dan dukungan dari seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini.-Tupasca
