Ujian Tesis I Wayan Sukrayasa: Komodifikasi Upacara Ngaben di Desa Legian, Kuta Badung dalam Perspektif Teologi Hindu

Denpasar, 28 Juni 2024 - Program Magister Brahma Widya Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar mengadakan ujian tesis yang diikuti oleh mahasiswa atas nama I Wayan Sukrayasa

Bagikan

Facebook
Twitter
WhatsApp

Denpasar, 28 Juni 2024 – Program Magister Brahma Widya Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar mengadakan ujian tesis yang diikuti oleh mahasiswa atas nama I Wayan Sukrayasa. Ujian tersebut mengangkat judul penelitian “Komodifikasi Upacara Ngaben di Desa Legian, Kuta Badung (Perspektif Teologi Hindu)” dan berlangsung di ruang ujian Program Magister Ilmu Komunikasi Hindu.

Pada ujian tesis tersebut, I Wayan Sukrayasa memaparkan penelitiannya selama 15 menit di hadapan dewan penguji. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana upacara Ngaben di Desa Legian mengalami proses komodifikasi dan bagaimana perspektif teologi Hindu melihat fenomena tersebut. Sukrayasa berhasil memaparkan hasil penelitiannya dengan jelas dan terstruktur.

Dewan penguji yang hadir dalam ujian ini terdiri dari Prof. Dr. Dra. Relin D.E., M.Ag selaku pembimbing satu, Dr. I Made Arsa Wiguna, Sst.Par., M.Pd.H selaku pembimbing dua, serta Dr. Dra. Ni Wayan Sariani Binawati, M.Ag dan Dr. I Made Dian Saputra, SS., M.Si sebagai dewan penguji lainnya. Setelah pemaparan, ujian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari dewan penguji.

Dalam sesi tanya jawab, para penguji memberikan beberapa masukan dan kritik konstruktif terhadap penelitian yang telah dilakukan oleh I Wayan Sukrayasa. Diskusi yang terjadi sangat mendalam, membahas berbagai aspek yang berkaitan dengan topik komodifikasi upacara Ngaben serta relevansinya dalam perspektif teologi Hindu. Sukrayasa dengan tenang dan jelas menjawab setiap pertanyaan yang diajukan oleh para penguji.

Sesi tanya jawab yang berlangsung sekitar satu jam tersebut ditutup dengan apresiasi dari dewan penguji terhadap usaha dan kerja keras yang telah dilakukan oleh I Wayan Sukrayasa dalam menyusun tesisnya. Para penguji menyatakan bahwa penelitian ini memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pemahaman mengenai dinamika upacara adat di Bali, khususnya dalam konteks komodifikasi.

Akhirnya, ujian tesis ini berjalan dengan lancar dan tertib. I Wayan Sukrayasa berhasil mempertahankan tesisnya dengan baik, menunjukkan kedalaman pemahaman dan analisis yang kuat terhadap topik yang diangkat.

Dengan berakhirnya ujian ini, diharapkan penelitian yang dilakukan oleh I Wayan Sukrayasa dapat memberikan wawasan baru serta menjadi referensi bagi penelitian-penelitian selanjutnya terkait dengan upacara adat dan teologi Hindu di Bali. Semoga hasil dari penelitian ini bermanfaat bagi masyarakat luas serta memperkaya khazanah keilmuan di bidang Brahma Widya dan teologi Hindu.-Tupasca

Berita Terbaru

Pengumuman