GIANYAR, UHNSUGRIWA-Selama 3 hari Jajaran Pascasarjana UHN IGB Sugriwa Denpasar menggelar Workshop secara daring dan luring di Sthala Hotel Ubud Bali. Kegiatan dibuka langsung Rektor, Prof. Dr. Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, M.Si, Selasa (21/8). Hadir juga Koordinator Staf Khusus Presiden RI yaitu Dr. AAGN Ari Dwipayana, S.IP, M.Si. yang memaparkan tentang Kebijakan Pemerintah terkait Praktik Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Rektor dalam kesempatan itu menyambut baik pelaksanaan workshop oleh pascasarjana. Sementara Ari Dwipayana dalam pemaparannya, mendorong pengembangan Pendidikan dan Kurikulum di tengah pandemi Covid-19, terutama kurikulum yang sudah memasuki usia senja. Sesuai arahan pemerintah, hendaknya kurikulumnya diremajakan dengan kurikulum baru untuk meningkatkan daya tarik.
Prof. Dr. Bunyamin Maftuh , M.Pd., Ma dari Universitas Pendidikan Indonesia dengan mengusung materi Implementasi Moderasi Beragama dalam Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka menekankan bahwa dengan tuntutan Revolusi Industri 4.0 dan persaingan dan kerjasama global sebuah PT dituntut untuk cepat dan tanggap menerapkannya.
Materi dengan judul Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka disampaikan juga oleh Guru Besar Prof.Dr.I Nyoman Dantes yang menekankan bahwa seluruh perguruan tinggi hendaknya memiliki rancangan Kurikulum KKNI yang berorientasi MKBM dan KKNI yang sesuai dengan UU No 12 Tahun 2012. Sesuai Pasal 35 UU tersebut, yang dituntut adalah pengembangan kecerdasan intelektual ,akhlak mulia dan keterampilan pada Pascarsajana agar bisa melahirkan profil lulusan yang sujana.
Workshop yang diikuti oleh 55 orang peserta yang terdiri dari UHN, UNUD dan ISI serta perwakilan dari unsur alumni berlangsung secara lancar dengan Prokes yang sangat ketat. Kegiatan ditutup kembali oleh Rektor secara resmi, Kamis (26/8). (1290@)
Pusdok-Humas-Uhnsugriwa