Prodi Magister Brahma Widya Pascasarjana UHN Sugriwa Gelar Webinar Mabraya Series I "Teologi Hindu Dalam Penguatan Moderasi Beragama"

Prodi Magister Brahma Widya Pascasarjana UHN Sugriwa Gelar Webinar Mabraya Series I "Teologi Hindu Dalam Penguatan Moderasi Beragama"

Prodi Magister Brahma Widya Program Pascasarjana Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar pada hari Selasa (15/3) melaksanakan Webinar dengan tema ‘Teologi Hindu dalam Penguatan Moderasi Beragama’.

Hadir sebagai Keynote Speaker, Direktur Pascasarjana UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, Prof. Dr. Dra. Relin D.E., M.Ag. Pada kesempatan itu pihaknya memberikan apresiasi penuh dengan diselenggarakannya webinar ini. Tema pun sangat sesuai dengan yang diharapkan.

Direktur Pascasarjana juga menyampaikan terima kasih kepada Prodi Magister Brahma Widya, seluruh Panitia, jajaran Pascasarjana, terutama kepada Para Narasumber.

Ketua Panitia, Made Joniarta, S.Ag dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan secara daring ini merupakan gagasan dan inisiatif dari Prodi Magister Brahma Widya bekerjasama dengan mahasiswa yang nantinya akan dikemas secara berkelanjutan.

Webinar yang diikuti oleh ratusan orang ini menghadirkan dua Narasumber, yaitu
Drs. I Ketut Donder., M.Ag., Ph.D dan Dr. Drs. I Nyoman Ananda., M.Ag. Kegiatan berlangsung lancar dipandu moderator, Ida Bagus Putra Adnyana, S.Ag.

Dr. Drs. I Nyoman Ananda, M.Ag. melalui materi dengan tema ‘Teologi Hindu dalam Penguatan Moderasi Beragama’, menyampaikan bahwa terdapat empat indikator moderasi beragama, yakni komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, dan penerimaan terhadap tradisi. Keempat indikator ini memiliki korelasi kuat dengan konsep Teologi Hindu yang dapat ditemukan dalam pustaka suci Hindu seperti Chandogya Upanisad, Rg Veda, Atharva Veda, Bhagavad Gita dan Wrhaspati Tattwa.

Sementara Drs. I Ketut Donder, M.Ag., Ph.D dengan materi ‘Teologi Hindu dalam Penguatan Moderasi Beragama:
Suatu Sikap Mental Spiritual di Tengah Orang-orang yang Sama-
sama Merasa Paling Benar’ menyampaikan tentang pustaka-pustaka suci Hindu sebagai acuan sikap dalam menyikapi Moderasi Beragama melalui perspektif Teologi Hindu. Diterangkan bahwa aksioma tentang moderasi beragama merupakan sesuatu yang nyata terwujud dalam Hindu.

Kegiatan berakhir setelah seluruh pertanyaan mendapat respon yang luar biasa dari para narasumber. Moderasi beragama adalah tugas bagi seluruh elemen masyarakat dalam kehidupan beragama untuk saling toleran dan mewujudkannya menjadi bentuk kerukunan hidup semesta